Liputan6.com, Jakarta Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan masih banyak formasi guru dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pertama Tahun 2021 yang sepi pelamar.
Dia menuturkan, dari 506.252 formasi yang diajukan daerah, hanya 322.665 saja yang mendapatkan pelamar.
Advertisement
"Masih ada sekitar 183.587 formasi yang belum terpenuhi. Yang belum terpenuhi itu kebanyakan di daerah-daerah terpencil di mana masih belum cukup gurunya menjadi pelamar untuk bisa mengisi posisi-posisi tersebut," kata Nadiem, Jumat (8/10/2021).
Karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan hal itu di Seleksi PPPK kedua dan ketiga.
"Karena ronde pertama adalah fokusnya adalah guru-guru negeri di dalam daerahnya sendiri dan di dalam sekolahnya sendiri. Ini formasi kosong ini kami harapkan terpenuhi di ronde-ronde berikutnya," kata Nadiem.
Tiga Kali
Kemendikbudristek memberikan tiga kali kesempatan kepada peserta PPPK untuk mengikuti seleksi kedua dan ketiga jika mereka gagal pada seleksi pertama.
Nadiem menyebut sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama PPPK atau sebanyak 53,7 persen formasi guru telah terisi dari 322.663 formasi yang mendapatkan pelamar pada ujian seleksi tahap pertama.
Advertisement
