Akhir Pilu Lumba-Lumba 5 Meter yang Terdampar di Pantai Minahasa Selatan

Pihak pemerintah desa langsung datang dan menghubungi pihak terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Minahasa Selatan untuk menyelamatkan lumba-lumba itu.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Okt 2021, 18:00 WIB
Upaya pemerintah Mnahasa Selatan menyelamatkan lumba lumba yang terdampar.

Liputan6.com, Manado - Seekor lumba-lumba terdampar di pesisir pantai Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, Rabu (5/10/2021). Keberadaan lumba-lumba berukuran panjang 5 meter dengan lebar badan 1 meter dan berat sekitar tiga ton ini menghebohkan warga setempat.

Sejumlah nelayan di Minahasa Selatan yang pertama kali melihat keberadaan lumba-lumba itu berusaha mengembalikan hewan laut ini ke lautan lepas.

Namun, karena ukurannya terlalu besar, usaha mereka tidak berhasil. Para nelayan kemudian menghubungi pemerintah desa setempat. 

Pihak pemerintah desa langsung datang dan menghubungi pihak terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Minahasa Selatan untuk menyelamatkannya.  

"Lumba-lumba ini sudah terdampar sejak pukul jam 06.00 Wita," ungkap Kepala Desa Lopana Benyamin Polii.

Dia berharap ada solusi untuk penyelamatan lumba-lumba ini, karena pihaknya terus berusaha menyelamatkan, tetapi kondisi lokasi yang sulit dan bobot lumba-lumba yang besar, menghalangi upaya penyelamatan tersebut. Jarak antara terdamparnya ikan dengan air laut sekitar 75 meter.

Meski berbagai pihak di Minahasa Selatan telah mencoba melakukan penyelamatan, tetapi lumba-lumba itu tidak tertolong.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya