Minat Mulai Bisnis Pakai Media Sosial? Ini Tipsnya

Berikut adalah tips berbisnis di Instagram dari travel blogger dan plant enthusiast Asoka Remadja, yang menggeluti usahanya dengan menjual tanaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi menjadi harapan banyak orang, ketika sebagian besar orang saat ini bekerja dari rumah untuk menghindari risiko penyebaran COVID-19.

Dalam media webinar bertajuk "Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Maksimalkan Media Sosial untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan di Kala Pandemi" pada Jumat (17/9/2021), travel blogger dan plant enthusiast, Asoka Remadja membagikan tipsnya dalam menjalankan usaha/bisnis di mesia sosial, salah satunya, melalui platform Instagram.

Sebelum dikenal sebagai travel blogger, Asoka mengungkapkan bahwa ia sudah gemar berbisnis.

"Bisa dibilang dari SMA sampai kuliah, apapun yang bisa dijual akan saya lakukan," cerita Asoka, yang mengungkapkan bahwa ia pernah berjualan roti di masa kecilnya.

"Dari referensi saya, Instagram itu perfect social media untuk kita berjualan," sebut Asoka, saat membandingkan fitur Instagram dengan Twitter, ketika ada limit caption dan visual untuk setiap postingan di platform tersebut - membuatnya memutuskan memilh Instagram sebagai tempat menjalani bisnisnya.

"Ketika kita ingin mulai (menjual) sebuah produk itu memang benar kita harus melihat atau membuat target dan demografisnya. Tetapi kalau berbicara tentang sosial media, siapa pun bisa lihat, siapa pun bisa akses," papar Asoka, ketika memberikan tips untuk menentukan demografis untuk bisnis di media sosial.

Ia pun menambahkan, "Jadi baiknya kita go with the flow saja, ketika kita merencanakan sesuatu tetapi seiring berjalannya waktu mendapati demografis yang berbeda. Kita baiknya fleksibel, jangan kaku".

"Kita harus sangat fleksibel," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Networking

(Ilustrasi: Via Shutterstock).

Sementara dalam memulai suatu brand, Asoka Remadja juga menyampaikan pentingnya membangun networking untuk kelancaran berbisnis.

"Jadi untuk memulai brand menurut saya yang penting adalah networking, dari foundernya," beber Asoka.

"Karena dalam build image yang dibuat adalah saya ingin orang-orang mempercayai apa yang saya share, apa yang saya rekomendasikan. Itulah yang akhirnya membuat orang-orang menaruh kepercayaan kepada saya, untuk membeli sebuah produk, dan sebuah jasa," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Asoka juga mendorong publik untuk tidak menjadikan pandemi sebagai halangan dalam berbisnis.

"Corona mengajarkan suatu hal bahwa kita baiknya jangan takut, jangan menyalahkan situasi, jangan menyalahkan kondisi, kita harus adaptasi dengan setiap situasi ketika kita mau berhasil," imbuhnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya