Sri Mulyani: APBN Jadi Penghubung Negara dengan Rakyatnya

Sri Mulyani mengaku senang bahwa dengan keberadaan Olimpiade APBN menunjukan jika banyak anak muda yang ingin mengetahui perihal APBN.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 12 Sep 2021, 18:47 WIB
Ilustrasi APBN. Dok Kemenkeu

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan jika APBN menjadi instrumen atau hal mendasar yang menghubungkan negara dan rakyatnya.

Ini dia ungkapkan saat memberi sambutan pada Pembukaan Olimpiade APBN 2021, Jakarta, Minggu (12/9/2021).

"APBN adalah instrumen utama dan paling mendasar yang menggambarkan hubungan warga dengan negaranya, muncul terpotret di APBN," jelas dia.

Dia pun mengaku senang bahwa dengan keberadaan Olimpiade APBN menunjukan jika banyak anak muda yang ingin mengetahui perihal APBN. 

Ini terlihat dari antusiasme pelajar dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri mengikuti Olimpiade APBN.

"Ini menggambarkan suatu antusiasme atau semangat yang makin naik dan kami mencoba untuk berbagi bentuk-bentuk bahkan sekarang menggunakan Tik Tok juga," lanjut dia.

Diakui jika selama ini pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap APBN masih terbatas. Padahal, APBN banyak terhubung dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Jadi semakin banyak yang paham APBN, Anda akan tahu uang negara dipakai banyak sekali. Baru keluar dari rumah di dalam rumah bisa mengindentifikasi keuangan negara. Listrik yang kalian pakai ada subsidi, internet yang kalian pakai dibayar semester ini dari negara," tegas dia.

 

 

2 dari 2 halaman

Capai Tujuan Bangsa

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

Bendahara negara ini meyakini, makin rakyat memahami APBN, makin bisa menjaganya bersama demi mencapai cita-cita dan tujuan bangsa.

Sebab, lanjut Sri Mulyani, instrumen APBN merupakan platform yang menggabungkan hak dan kewajiban masyarakat. Artinya sebagai warga negara yang lahir di Indonesia akan menjadi bagian negara dan bangsa Indonesia.

Pengetahuan tentang APBN ini pun harus bisa dipahami semua tingkatan masyarakat. Khususnya generasi muda sebagai tumpuan di masa depan. Mereka diharapkan memahami sejak dini manfaat dan sumber penggunaan APBN untuk bisa menentukan Indonesia selanjutnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya