Wamenkes: Sudah 112 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan ke Masyarakat

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan laju vaksinasi Covid-19 di pekan pertama September 2021 sedang tinggi.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Sep 2021, 14:56 WIB
Pedagang melihatkan kartu vaksin di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (27/7/2021). Dengan kembalinya dibuka Pasar Tanah Abang penjual mengeluhkan pembeli yang sangat sepi akibat peraturan baru yang mewajibkan menunjukkan kartu vaksin Covid-19 saat hendak berbelanja. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan laju vaksinasi Covid-19 di pekan pertama September 2021 sedang tinggi. Hingga kini, sudah 112 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke masyarakat.

"Hingga 10 September kemarin, kita telah menyuntikan lebih dari 112 juta dosis vaksin Covid-19 yakni 17,1 (persen) dosis pertama dan 40,8 (persen) dosis kedua," kata Dante dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/9/2021).

Menurut dia, tingginya laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini diikuti dengan banyaknya vaksin yang terus berdatangan. Pada 10 September kemarin, kata Dante, Indonesia kedatangan empat jenis vaksin berbeda yakni, Pfizer, AstraZeneca, hingga Sinovac.

Sementara itu, pemerintah baru saja menerima kedatangan 500.000 dosis vaksin Covid-19 merek Johnson & Johnson. Adapun vaksin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Belanda.

Selain itu, Indonesia menerima 2.075.000 dosis vaksin virus corona produksi Sinovac pada Sabtu hari ini. Dante menyebut vaksin tersebut didapat dari hasil kerja sama bilateral dengan Covax Facility.

"Maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku bulk maupun vaksin dosis jadi," ujar Dante soal vaksin Covid-19.

 

2 dari 2 halaman

Percepat Laju Vaksinasi Covid-19

Dante meyakini kedatangan dua jenis vaksin pada hari ini dapat mempercepat laju vaksinasi Covid-19. Dante optimistis target 2 juta suntikan vaksin per hari akan terealisasi pada September ini.

"Jangan lupa mengikuti program vaksinasi nasional. Tidak usah pilih vaksin. Vaksin terbaik adalah yang tersedia saat ini. Kalau kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus dan dampaknya akan lebih parah," jelas Dante.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19 di akhir 2021. Untuk itu, dia meminta perluasan program vaksinasi Covid-19 agar semakin banyak warga yang divaksin.

"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat 10 September 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya