Permukaan Tanah Jakarta Turun, Air Hujan di Bundaran HI Tak Bisa Mengalir ke Laut

Kadis SDA DKI menyebut, Jakarta terancam tenggelam salah satunya lantaran air akibat hujan atau luapan sungai yang tidak bisa mengalir ke laut mengikuti gravitasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Sep 2021, 20:48 WIB
Sejumlah kendaraan melintas menerjang genangan air di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Kamis (22/11). Genangan air hujan setinggi 40 cm tersebut disebabkan hujan deras yang melanda Jakarta pada siang hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faisal menyatakan, terdapat sejumlah ancaman yang dapat mengakibatkan Ibu Kota tenggelam.

Salah satunya akibat adanya genangan air dari hujan ataupun luapan sungai di Jakarta yang tidak dapat mengalir ke laut mengikuti gravitasi.

Kata dia, hal tersebut disebabkan kondisi permukaan di pesisir dan tengah Jakarta yang sama-sama sudah menurun.

"Misalnya turun hujan di Bundaran HI, itu tidak bisa langsung gravitasi ke laut. Harus dikirim dulu ke Waduk Melati dan dipompa ke laut dari kanal barat," kata Yusmada dalam diskusi virtual, Kamis (2/9/2021).

Yusmada menyebut, kondisi di Jakarta tidak bisa lagi mengandalkan gravitasi, karena berada di bawah permukaan laut. Karena hal itu, pihaknya melakukan sejumlah strategi antisipasi banjir di Jakarta.

"Untuk itu kita butuh dinormalkan (lagi) aliran air melalui sistem-sistem polder, Waduk Pluit di tengah, nanti bagaimana di timur, di barat itu," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Prediksi Jakarta Tenggelam

Aktivitas masyarakat di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (2/8/2021). Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan wilayah Jakarta bagian Utara akan tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut imbas pemanasan global dan pencairan lapisan es. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, prediksi NASA bahwa Jakarta akan tenggelam dijadikan sebagai peringatan tanda bahaya.

Menurut Anies, prediksi Jakarta tenggelam dilatarbelakangi sejumlah faktor. Tak hanya karena naiknya permukaan air laut seperti yang disampaikan dalam pidato Presiden Amerika, Joe Biden.

"Tapi juga penurunan muka tanah. Ada studi dilakukan menunjukan penurunan tanah terjadi di hampir seluruh wilayah di Jakarta," kata Anies dalam diskusi virtual, Selasa (10/8/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu penurunan permukaan tanah tidak hanya terjadi di Jakarta Utara. Namun peristiwa tersebut juga terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

Infografis Antisipasi Prediksi Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi. (Liputan6.com/Abdillah)
3 dari 3 halaman

Infografis Antisipasi Prediksi Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya