Bursa Saham Asia Beragam Imbas Wall Street yang Melemah

Bursa saham Asia cenderung mendatar pada perdagangan Kamis, 5 Agustus 2021 mengikuti wall street.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Agu 2021, 09:07 WIB
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat tipis pada perdagangan Kamis pagi (5/8/2021) seiring tekanan terhadap bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Hal itu yang membuat indeks Dow Jones turun lebih dari 300 poin.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 naik 0,15 persen pada awal perdagangan. Indeks Topix mendatar. Indeks Korea Selatan Kospi menguat tipis 0,1 persen.

Di Australia, indeks saham ASX200 sedikit berubah. Australia akan merilis data perdagangan Juni pada Kamis pagi. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis pekan ini.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar. Di bursa saham AS, indeks Dow Jones melemah 323,73 poin ke posisi 34.792,67. Indeks S&P 500 merosot 0,46 persen ke posisi 4.402. Indeks Nasdaq naik 0,13 persen menjadi 14.780.

Pergerakan wall street terjadi setelah data pekerjaan dari ADP di bawah harapan. Survei penggajian swasta menunjukkan kenaikan 330.000 pekerjaan pada Juli 2021. Angka ini di bawah perkiraan konsensus 653.000.

Rilis nonfarm payroll Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat yang lebih dicermati investor akan keluar pada Jumat pekan ini.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks dolar AS ditransaksikan di posisi 92,28. Angka ini menguat dari posisi sebelumnya 92. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,51 per dolar AS.

Harga minyak pada jam perdagangan di Asia cenderung sedikit berubah. Harga minyak berjangka Brent mendatar di posisi USD 70,38 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat naik ke posisi USD 68,18 per barel.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya