Liputan6.com, Jakarta - Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara turun tangan membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Utamanya, terkait memenuhi kebutuhan tabung oksigen.
Masyarakat yang memerlukan tabung oksigen tidak perlu lagi repot-repot membeli. Polsek Kelapa Gading menyediakan lima unit tabung oksigen yang bisa dipinjam. Syaratnya cukup mudah hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Advertisement
"Warga datang ke kita, lima tabung oksigen dapat dipinjam oleh masyarakat Kelapa Gading dengan menjaminkan KTP, setelah dilakukan kita akan mengantarkan ke masyarakat," ujar Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).
Rio menerangkan, tabung berukuran satu meter kubik dapat dipinjam selama satu minggu. Polsek Kelapa Gading akan betul-betul menyeleksi orang yang berhak untuk mendapatkan pinjaman tabung oksigen.
Rio mengatakan, pihaknya mengecek dahulu saturasi oksigen pasien Covid-19 yang isolasi mandiri itu. Hal itu lantaran tabung oksigen yang tersedia di Polsek Kelapa Gading masih sangat terbatas.
"Kita utamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, yaitu dilihat dari saturasinya apabila sudah turun dan benar-benar membutuhkan dapat berkomunikasi kepada kita bagaimana latar belakang permasalahan kasus medisnya, nanti dapat kita pinjamkan," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Ditambah
Rio mengatakan, pihaknya berencana menambah jumlah tabung oksigen yang dipinjamkan apabila program ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat Kelapa Gading.
"Saat ini kita sudah beberapa pemesanan dari masyarakat Kelapa Gading yang kemudian kami akan antarkan kepada masyarakat di Kelapa Gading, setelah mereka mendaftarkan terlebih dulu kepada kita," ujar dia.
Rio menyebut, Polsek Kelapa Gading juga menyediakan swab antigen gratis dan juga vaksinasi Covid-19 secara mobile.
"Sasaran vaksin kami masyarakat yang belum melaksanakan vaksin di daerah tersebut," ujar dia.
Advertisement
