IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga AMRT

IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.044,03 pada penutupan perdagangan saham Rabu, 7 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Jul 2021, 15:26 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham Rabu (7/7/2021). Namun, koreksi IHSG terbatas dan investor asing jual saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.044,03. Indeks saham LQ45 melemah 0,60 persen ke posisi 841,86. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.066,99 dan terendah 6.022,30. Sebanyak 274 saham melemah sehingga menekan IHSG. 224 saham menguat. 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.297.200 kali dengan volume perdagangan 30,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 94,63 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.496.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXEnergy merosot 0,82 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXIndustry susut 0,51 persen dan sektor saham IDXNonsiklikal tergelincir 0,35 persen dan indeks sektoral IDXInfrastruktur tergelincir 0,22 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BOSS naik 34,29 persen

-Saham AGRS naik 34,13 persen

-Saham RONY naik 25 persen

-Saham PCAR naik 25 persen

-Saham KONI naik 25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NICK turun 6,92 persen

-Saham SCNP turun 6,87 persen

-Saham JECC turun 6,84 persen

-Saham BIKA turun 6,83 persen

-Saham BBHI turun 6,80 persen

 

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 120,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 74,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 30,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 30,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 29,1 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 84 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 76,5 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 63,1 miliar

-Saham MMLP senilai Rp 51,3 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 50,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,40 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,60 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,96 persen, indeks saham Singapura merosot 1,5 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,35 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya