IHSG Merosot 0,52 Persen, Investor Asing Lepas Saham TLKM hingga ADRO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,52 persen ke posisi 5.991,63 pada sesi pertama, Senin, 5 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jul 2021, 12:23 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Senin (5/7/2021). Investor asing jual saham pada sesi pertama menekan laju IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,52 persen ke posisi 5.991,63. Indeks saham LQ45 merosot 1,06 persen ke posisi 842,51. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 281 saham melemah sehingga menekan IHSG. 197 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.036,97 dan terendah 5.988,47.

Total frekuensi perdagangan 627.883 kali dengan volume perdagangan 9,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 177,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.458.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham IDXNoncylical melemah 1,7 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul IDXEnergy merosot 0,88 persen dan sektor saham IDXBasic tergelincir 0,71 persen.

Sementara itu, IDXHealth naik 1,37 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul IDXProperty dan IDXInfrastruktur masing-masing menguat 0,33 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham JMAS naik 34,10 persen

-Saham BNLI naik 25 persen

-Saham PNSE naik 23,48 persen

-Saham SRAJ naik 23,36 persen

-Saham TALF naik 23,03 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 7,02 persen

-Saham ARGO turun 6,99 persen

-Saham RONY turun 6,99 persen

-Saham INDR turun 6,99 persen

-Saham KMDS turun 6,96 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG senilai Rp 45 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 20,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 19,7 miliar

-Saham ACES senilai Rp 8,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 8,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 91 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 63,6 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 25,9 miliar

-Saham PRDA senilai Rp 16,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 13,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia beragam. Indeks saham Hang Seng turun 0,55 persen, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,59 persen dan indeks saham Shanghai turun 0,13 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,47 persen, indeks Singapura naik 0,25 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 1,2 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya