Sidak PPKM di Bekasi, Panglima dan Kapolri Pastikan 4 Pilar Bekerja

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyidak Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Bekasi, Jawa Barat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jul 2021, 20:28 WIB
Panglima TNI dan Kapolri memantau lonjakan Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyidak Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Bekasi, Jawa Barat.

Bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, keduanya bersepakat 4 pilar (TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Dinas Kesehatan) serta tenaga kesehatan adalah kunci penanganan pandemi Covid-19.

"Saya apresiasi untuk tenaga kesehatan dan 4 Pilar yang benar-benar tidak mengenal lelah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat bebas dari Covid-19," kata Hadi di Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (4/7/2021).

Selain menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya, Hadi mengatakan, pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Bekasi sudah dapat terlaksana dengan baik. Namun, harus terus dipertahankan.

"Kita memantau bagaimana pelaksanaan tracing kontak erat, diawali dengan testing dan treatment diwilayah, khususnya PPKM Mikro dengan berbasis RT dan RW," kata Hadi.

Hadi turut menjelaskan pelaksanaan vaksinasi adalah sebuah strategi yang bagus ketika para penerima vaksinasi harus datang di tempat tertentu yang sudah ditentukan oleh Wali Kota.

"Mereka tinggal vaksin saja sehingga dalam satu setengah jam itu bisa mendapatkan kurang lebih 25.000 vaksin, karena skrining dilaksanakan di desa-desa kemudian swab termasuk pengisian blanko," terang dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Butuhkan Sinergi yang Baik

TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan kejutan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-75. (Foto: Liputan6/Nanda Perdana Putra)

Hadi percaya, sinergi yang baik untuk mempercepat akselerasi vaksinasi dapat mempercepat Indonesia menuju herd immunity.

Ditambah lagi, kata dia, angka kesembuhan di Wisma Atlet sudah yang mencapai 800 orang setiap harinya, dengan pasien yang masuk kerap berkurang.

"Ini artinya kerja keras kita setiap hari sudah mulai membuahkan hasil, mudah-mudahan minggu depan terus akan semakin sehingga Bed Occupancy Rate (BOR) juga akan semakin turun," Hadi menandasi.

3 dari 3 halaman

PPKM Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021

Infografis PPKM Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya