Gus Ipul Buka Posko Donasi, Anggaran Covid-19 Kota Pasuruan Menipis

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) ini mengungkapkan, anggaran Covid-19 yang ketersediaannya semakin menipis itu kebanyakan terpakai untuk Biaya Tak Terduga (BTT).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Jul 2021, 23:13 WIB
Ketua PBNU Saifullah Yusuf. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka posko donasi penggalangan dana lantaran anggaran penanganan Covid-19 di wilayah kerjanya mulai menipis.

"Anggaran pemkot untuk penanganan Covid-19 terus berkurang dan posisinya hari ini sangat tipis sekali. Makanya, kami perlu cari cara lagi," ujar Gus Ipul, Kamis (1/7/2021).

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) ini mengungkapkan, anggaran Covid-19 yang ketersediaannya semakin menipis itu kebanyakan terpakai untuk Biaya Tak Terduga (BTT).

"Ada yang digunakan untuk pembelian obat-obatan, tambahan tempat karantina dengan sewa hotel dan lain sebagainya," ucapnya.

"Ini bukan anggaran pokok untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), sembako, sosialisasi, pemulihan ekonomi dan lain sebagainya. Ini beda," ujar Gus Ipul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cari Alternatif

Gus Ipul menegaskan, pihaknya saat ini sedang mencari cara alternatif dengan melakukan refocusing anggaran yang tersisa. Kemudian juga meminta bantuan provinsi jika memang masih bisa, atau membuka penggalangan dana.

"Atau kalau tidak, kami membuka posko donasi. Silahkan masyarakat yang ingin terlibat menangani Covid-19, mari donasi. Bisa berupa uang atau barang," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya