Dian Swastatika Kantongi Pinjaman Rp 725,23 Miliar, Untuk Apa?

Pinjaman yang diperoleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk memiliki jangka waktu 12 bulan.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jun 2021, 23:58 WIB
(Foto: Ilustrasi dolar AS, investasi, uang. Dok Unsplash/Pepi Stojanovski)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meraih fasilitas pinjaman hingga USD 50 juta atau sekitar Rp 725,23 miliar (asumsi kurs Rp 14.504 per dolar Amerika Serikat) dari Bank Mandiri pada 29 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/6/2021), pinjaman yang diperoleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk memiliki jangka waktu 12 bulan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan aset perseroan.

“Fasilitas tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan,” tulis perseroan.

Dengan fasilitas pinjaman ini menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan meningkat sekitar 2,8 persen.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa, 29 Juni 2021, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk melemah 1,07 persen ke posisi Rp 9.250 per saham. Saham DSSA dibuka turun 100 poin ke posisi Rp 9.250 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penutupan IHSG pada 29 Juni 2021

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, 29 Juni 2021. Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,16 persen atau 0,57 poin ke posisi 5.949. Indeks saham LQ45 naik 0,42 persen ke posisi 839. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.992,86 dan terendah 5.913,59. Total frekuensi perdagangan saham 1.196.917 kali dengan volume perdagangan 23,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 124,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.431.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXNoncylical naik 1,48 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXIndustry menanjak 0,41 persen dan sektor saham IDXBasic naik 0,14 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTransportasi merosot 1,83 persen, dan IDXTechno turun 1,13 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya