Borong Produk Kreasi Anak-Anak Down Syndrome, dari Masker sampai Tote Bag

Produk kreasi anak-anak down syndrome ini akan tersedia di Sogo Plaza Senayan, Jakarta.

oleh Asnida Riani diperbarui 30 Jun 2021, 09:30 WIB
Produk kreasi anak-anak down syndrom yang diberdayakan Carys Cares. (dok. Instagram @carys.cares/https://www.instagram.com/p/CQOBJXJnlfN/)

Liputan6.com, Jakarta - Carys Cares, organisasi non-profit untuk memberdayakan anak down syndrome, mengumumkan peluncuran koleksi produk gaya hidup terbaru mereka. Itu merupakan karya anak-anak dan remaja down syndrome.

Kali ini, pihaknya fokus pada bakat melukis "anak-anak dan remaja istimewa ini." Lukisan-lukisan ini menghiasi ragam item, seperti tas tangan, buku tulis, gelas keramik, dan masker.

Carys Mihardja, pendiri Carys Cares, mengatakan bahwa barang-barang ini akan diproduksi dalam edisi terbatas. "Kami enggak mau mass produce, makanya menerapkan sistem produksi by order," katanya dalam jumpa pers virtual, Selasa, 29 Juni 2021.

Ia menyambung bahwa keputusan ini diambil untuk tetap memerhatikan dampak lingkungan dari produksi. Koleksi terbaru ini tersedia di pusat perbelanjaan Sogo Plaza Senayan, Jakarta. 

CEO Sogo Indonesia, Handaka Santosa, mengatakan, minat beli produk tersebut bisa diklasifikasikan ke dalam tiga alasan. Pertama, karena tertarik. Kemudian, menyukai desainnya, dan terakhir, ingin memberdayakan anak, juga remaja down syndrom.

Soal harga, Carys menyebut, yang paling murah Rp39 ribu untuk masker, dan yang termahal adalah tote bag senilai Rp495 ribu. "Kami berusaha jaga harganya tetap affordable," imbuhnya.

Seluruh keuntungan penjualan dari produk-produk ini akan didonasikan melalui Yayasan POTADS untuk membantu komunitas down syndrome. Itu merupakan sebuah yayasan yang menaungi orangtua dari anak-anak dengan down syndrome.

Donasi ini bermaksud membantu kebutuhan dasar keluarga dengan anak down syndrome yang berpenghasilan rendah. Lalu, membantu membiayai terapi dan, yang terpenting, membantu meningkatkan kesadaran tentang down syndrome bahwa ini bukanlah penyakit menular. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Bisnis Berdampak Sosial

Produk kreasi anak-anak down syndrom yang diberdayakan Carys Cares. (dok. Instagram @carys.cares/https://www.instagram.com/p/CQOBJXJnlfN/)

Carys mengatakan, model bisnis berdampak sosial yang dijalani pihaknya semakin populer, dan ia senang dengan fenomena itu. Ia bahkan menyebut tidak keberatan jika model bisnis sosial Carys Cares ditiru oleh lebih banyak orang.

"Selain anak down syndrome, ada juga bisnis yang bekerja sama untuk membantu anak-anak kanker dan kondisi lainnya. Saya sangat senang melihatnya," ucap Carys.

Ia menyambung bahwa replikasi juga bagian dari penyampaian pesan pihaknya. "Ini adalah model bisnis model baik untuk direplikasi," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Terima Penghargaan Bergengsi

Carys Mihardja bersama anak-anak down syndrome di Carys Care. (dok. Instagram @carys.cares/https://www.instagram.com/p/CIipfn0ni6n/)

Bersama Carys Cares, Carys kembali meraih penghargaan bergengsi, Diana Award 2021. Diadakan untuk mengenang Princess of Wales, Diana Award adalah penghargaan yang diberikan pada sosok muda mulai dari usia sembilan hingga 25 tahun atas dedikasi mereka terhadap kemanusiaan dan aksi sosial.

Diana Award pertama kali berlangsung pada 1999, mengingat pemerintah Inggris ingin warisan Putri Diana untuk kepentingan kemanusiaan dapat diteruskan para generasi muda. 

Para nominator penghargaan ini diminta menyerahkan proyek sosial mereka yang memenuhi lima kriteria. Itu mencakup visi, dampak sosial, kepemimpinan, pelayanan, dan inspirasi.

Dengan menerima penghargaan ini, para anak muda akan mendapat akses ke sebuah program pengembangan guna meningkatkan kapasitas untuk melakukan inovasi, kepemimpinan, dan perubahan sosial. Itu dilakukan dengan penyediaan akses ke sumber daya, kesempatan, dan pembelajaran, baik tatap muka maupun daring.

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya