Regu Drone Hingga Aplikasi Songket Sumsel Disiapkan untuk Cegah Potensi Karhutla

Kapolda Sumsel menyiapkan tim drone squad, untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 12 Jun 2021, 12:30 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat meninjau kesiapan tim drone squad, yang dikerahkan untuk mencegah potensi karhutla di Sumsel (Dok. Humas Polda Sumsel / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Dalam rangka mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membentuk regu drone atau drone squad. Regu tersebut akan siaga di setiap Polres jajaran di Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, regu drone tersebut akan menyisir setiap wilayah per kecamatan yang berpotensi karhutla. Dengan begitu upaya penanggulangan titik api, dapat lebih cepat diketahui.

"Regu drone ini ditempatkan di seluruh Polres untuk mencegah karhutla," katanya, Jumat (11/6/2021).

Polda Sumsel bersama TNI dan stakeholder lain juga, akan melakukan sosialisasi. Yaitu terkait Sistem Operasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu (Songket).

Songket merupakan aplikasi pertama  yang mengaplikasikan jarak dan rute terdekat, menuju titik panas. Atau titik api berikut dukungan sumber daya air dan posko terdekat di Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Aplikasi Songket

Pemadaman titik kebakaran hutan dan lahan atau karhutla oleh petugas. (Liputan6.com/M Syukur)

Aplikasi Songket tersebut digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yang bekerja sama dengan Polda Sumsel, World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Forum DAS Sumsel.

"Aplikasi ini sudah terintegrasikan dengan kamera pengintai (asap digital) bekerja sama dengan Telkom untuk dipasang pada tower BTS Telkom di Sumsel," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya