Arie Kriting Turut Komentari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Gofar Hilman

Terkait masalah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman, Arie Kriting tegas berpihak pada korban.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 10 Jun 2021, 10:00 WIB
Gofar Hilman. (Foto: Instagram @gofarhilman)

Liputan6.com, Jakarta Gofar Hilman hingga saat ini masih menjadi trending topic di Twitter. Ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada 2018 lalu.

Masalah ini ramai setelah korban pada akhirnya berbicara mengenai kejadian tersebut di Twitter, sampai-sampai Gofar Hilman didepak dari Lawless, unit bisnis miliknya dan teman-temannya. Gofar Hilman sendiri sudah menanggapi masalah ini melalui beberapa unggahan di Twitter.

Namun pernyataannya di Twitter yang mengatakan akan menempuh lewat jalur hukum, justru memicu reaksi yang lebih tajam dari warganet. Terkait masalah ini, komika Arie Kriting ikut bersuara.

2 dari 4 halaman

Berpihak Pada Korban

Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)

Ia mengaku pernah satu acara dengan Gofar Hilman, meski keduanya tidak saling mengenal secara personal.

"Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas utk berpihak pada korban," tulis Arie Kriting pada Rabu (9/6/2021).

3 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Gofar Hilman. (Foto: Instagram @pergijauh)

Banyak yang menyangsikan keterangan korban yang baru angkat bicara sekarang, padahal masalah sudah terjadi pada 2018 lalu. Namun Arie Kriting memberi pembelaan kepada korban dengan alasan keberanian dan trauma yang tentunya tidak mudah dijalani oleh korban.

"Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tersebut," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Harapan

Arie Kriting Turut Komentari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Gofar Hilman. (twitter.com/Arie_Kriting)

Terakhir, Arie Kriting berharap masalah ini menemukan titik terang. Sehingga bisa diketahui kebenarannya apakah Gofar Hilman benar-benar melakukan apa yang ditudingkan, atau tidak.

"Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya