Liputan6.com, Manchester: Publik Manchester tengah berduka. Salah satu legenda hidup Manchester United (MU), Kenny Morgans, tutup usia, Ahad (18/11) waktu setempat. Pihak MU menyatakan, sebelumnya Morgans dikabarkan sakit dan dibawa ke rumah sakit Sabtu lalu. Morgans, yang juga salah satu korban selamat tragedi Munich 1958, meninggal di usia 73 tahun.
Pemain kelahiran Swansea ini, bergabung dengan MU pada 1955. Dia melakukan debut pertamanya di skuad utama MU dua tahun berselang ketika melawan Leicester City. Ketika itu Morgans masih berusia 18 tahun.
Morgans ditemukan tak sadarkan diri di antara puing-puing pesawat di Munich oleh dua wartawan, lima jam setelah pencarian resmi dicabut. Dia merupakan korban terakhir yang ditemukan pada kejadian Munich 1958. Tragedi Munich tersebut telah merenggut delapan nyawa pemain dan staff pelatih MU.
Setelah pulih dari cedera, Morgans melanjutkan karirnya untuk bermain. Dia meninggalkan Old Trafford pada 1961 setelah tampil bersama tim utama MU sebanyak 23 kali. Di sisa karirnya Morgans bermain di negara aslinya Wales. Selanjutnya bergabung dengan Swansea, sebelum kemudian bermain untuk Newport County dan setelah itu dia pensiun dari dunia sepakbola.(IAN/JEF/BBC)
Pemain kelahiran Swansea ini, bergabung dengan MU pada 1955. Dia melakukan debut pertamanya di skuad utama MU dua tahun berselang ketika melawan Leicester City. Ketika itu Morgans masih berusia 18 tahun.
Morgans ditemukan tak sadarkan diri di antara puing-puing pesawat di Munich oleh dua wartawan, lima jam setelah pencarian resmi dicabut. Dia merupakan korban terakhir yang ditemukan pada kejadian Munich 1958. Tragedi Munich tersebut telah merenggut delapan nyawa pemain dan staff pelatih MU.
Setelah pulih dari cedera, Morgans melanjutkan karirnya untuk bermain. Dia meninggalkan Old Trafford pada 1961 setelah tampil bersama tim utama MU sebanyak 23 kali. Di sisa karirnya Morgans bermain di negara aslinya Wales. Selanjutnya bergabung dengan Swansea, sebelum kemudian bermain untuk Newport County dan setelah itu dia pensiun dari dunia sepakbola.(IAN/JEF/BBC)
