Niat Wisata, Kelompok Lansia Ini Malah Dibawa ke Pemakaman

Diiming-imingi wisata, ternyata kelompok lansia ini malah diantar ke pemakaman. Bagaimana bisa?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Foto Pemakaman (iStockphoto)

Liputan6.com, Beijing - Sekelompok lanjut usia (lansia) di China yang hendak berwisata dibuat bingung, karena alih-alih pelesir mereka malah dibawa ke pemakaman.

Otoritas China saat ini sedang menyelidiki bagaimana sekelompok turis lansia ditipu mengunjungi kuburan padahal membayar untuk tur jalan-jalan. 

Seperti dilaporkan BBC, kelompok itu membayar masing-masing sekitar RM12 (Rp 39.748) untuk perjalanan ke Kota Chongqing. Biaya tersebut termasuk makan siang.

Mereka pun terkejut ketika tiba di pemakaman bukannya tempat wisata seperti yang dijanjikan.

Melansir World of Buzz pada Senin (10/5/2021), setelah masalah tersebut dilaporkan ke pihak berwenang, komisi pariwisata setempat menemukan bahwa perusahaan wisata tersebut tidak memiliki izin yang sah. 

Selain itu, pemerintah Kota Chongqing telah berjanji untuk menindak perilaku serupa. Mereka menegaskan, masalah itu akan ditanggapi dengan serius karena melanggar hak wisatawan serta merusak citra kota.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Masih Dalam Tahap Penyelidikan

Ilustrasi meninggal, kematian, makam, kuburan. (Photo by Gabe Pierce on Unsplash)

Seorang pria yang mengikuti tur, bermarga Zheng, mengatakan kepada media lokal bahwa dia diundang dalam tur tersebut oleh agen perjalanan bernama Longyao. 

Dia kemudian memberi tahu teman-temannya tentang tawaran itu dan mereka semua setuju untuk bergabung dengan tur.

Dalam satu cuplikan video yang diambil selama perjalanan bus ke 'tempat indah', grup tersebut terlihat bernyanyi dan tersenyum selama tur. Namun, mereka segera menyadari bahwa 'tempat indah' ​​sebenarnya adalah kuburan yang 'penyelenggara tur' bermaksud untuk ditawarkan kepada mereka untuk dibeli.

Salah satu anggota rombongan tur saat diwawancarai oleh media setempat mengatakan, "Kami adalah turis, mengapa Anda meminta kami untuk mengunjungi kuburan?"

Masalah ini sedang diselidiki dan semoga tidak ada yang menjadi korban penipuan ini di masa mendatang. 

Reporter: Lianna Leticia

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya