Wagub DKI: Pasar Tanah Abang Bisa Layani Pembelian Online

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar masyarakat tidak semuanya berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Mei 2021, 20:18 WIB
Kerumunan warga saat mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/5/2021). Kepadatan pengunjung yang ingin membeli kebutuhan untuk Lebaran tetap terjadi di Blok A dan B Tanah Abang meski petugas gabungan telah berjaga di pintu masuk guna mencegah kerumunan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar masyarakat tidak semuanya berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, masih banyak pasar yang tersebar di Ibu Kota. Bahkan transaksi jual beli dapat dilakukan secara daring atau online.

"Masih banyak pasar lain agar tersebar dan bisa dilakukan belanja secara online, tidak harus secara fisik," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).

Menurut dia, Pasar Tanah Abang sebagai pusat berbelanja terbesar di Asia Tenggara pun dapat melayani pelanggannya secara online.

Sementara itu, Riza juga menyatakan bila pengawasan protokol kesehatan terus dilakukan tidak hanya di Pasar Tanah Abang.

"Pasti ada pengetatan ya, pengetatan apalagi menjelang Lebaran, pengetatan di tempat perbelanjaan," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tutup 2 Kali

Sebelumnya, waktu tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami perubahan saat pelaksanaan pengendalian pengawasan protokol kesehatan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan waktu penutupan pasar dibagi menjadi dua kali. Yakni pukul 16.00 dan 17.00 WIB.

"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup pukul 16.00 WIB dan yang berada di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Kata dia, hal tersebut guna mencegah terjadinya penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan. Selain itu, Arief mengimbau agar pengunjung tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya