2 Gempa Getarkan Indonesia Rabu, 28 April 2021

Gempa tersebut menggetarkan wilayah Tual, Provinsi Maluku dengan kekuatan magnitudo 5,1 dan kedalaman 37 kilometer.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Apr 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan wilayah Indonesia pada hari ini, Rabu (28/4/2021). Hingga pukul 20.00 WIB, ada dua lindu yang terjadi di Nusantara.

Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 09:57:28 WIB.

Lindu tersebut menggetarkan wilayah Tual, Provinsi Maluku dengan kekuatan magnitudo 5,1 dan kedalaman 37 kilometer.

Kemudian pada pukul 10:32:05 WIB gempa juga terjadi di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

"Pusat gempa berada di darat 11 kilometer barat daya Kota Sabang," tulis BMKG.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Tual

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pagi tadi pukul 09:57:28 WIB gempa pertama pada hari ini getarkan wilayah Tual, Provinsi Maluku.

Episenter gempa berada pada koordinat garis Lintang -5.07 dan Bujur 132.00.

Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 37 kilometer.

Pusat gempa berada 103 kilometer barat laut, Tual, Maluku.

 

3 dari 5 halaman

Sabang

Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Lalu sekira pukul 10:32:05 WIB, gempa terjadi di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Pusat gempa berada di darat 11 kilometer barat daya Kota Sabang.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Sabang.

Episenter gempa berada pada koordinat 5.79 Lintang Utara (LS)-95.3 Bujur Timur (BT).

Lindu tersebut bermagnitudo 3,5 dengan kedalaman 3 kilometer.

4 dari 5 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

5 dari 5 halaman

Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya