Pertamina Punya 6 SPKLU Fast Charging, Bersifat Self Servicess dan Chasless

PT Pertamina (Persero) telah membangun 6 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2021, 15:10 WIB
Petugas melakukan pengecekan mesin Stasiun SPKLU di SPBU Pertamina Fatmawati, Jakarta, Minggu (13/12/2020). SPKLU ini memiliki kemampuan fast charging 50 kW yang didukung berbagai tipe gun mobil listrik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah membangun 6 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU. Langkah ini sebagai perwujudan program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan, tpengisian listrik yang dibangun Pertamina ini bertipe pengisian daya cepat (fast charging).

"Saat ini Pertamina telah mengembangkan enam titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU bertipe fast charging," kata Nicke, dalam Konferensi Pers dan Pameran Virtual Grab #LangkahHijau, Jakarta, Kamis, (22/4/2021).

Enam SPKLU tersebut tersebar pada sejumlah lokasi strategis di DKI Jakarta dan Banten. Pengoperasian SPKLU tersebut dilakukan secara mandiri oleh pengguna.

"Pengoperasian SPKLU nantinya akan bersifat self servicess dan chasless dengan mengedepankan kemudahan pengisian bagi pemilik kendaraan," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Gandeng Grab

Petugas melakukan pengecekan mesin Stasiun SPKLU di SPBU Pertamina Fatmawati, Jakarta, Minggu (13/12/2020). SPKLU ini merupakan upaya Pertamina untuk mendukung pemerintah dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menggandeng Grab Indonesia, Pertamina melakukan pengembangan bisnis SPKLU fast charging. Salah satunya di area Bandara Soekarno Hatta karena merupakan wilayah dengan mobilitas dan traffic yang cukup tinggi.

Kerja sama ini kata Nicke akan berdampak positif karena sejalan dengan upaya Grab Indonesia yang akan terus mengembangkan jumlah kendaraan listrik yang dipakai. Sehingga program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai yang ditargetkan Pemerintah bisa terwujud.

"Pertamina berkeyakinan bahwa kerja sama ini akan mengarah kepada hal positif guna mendukung arahan pemerintah dalam proses percepatan program kendaraan motor listrik berbasi baterai di Indonesia," kata dia.

Dia berharap sinergi kerja sama yang sudah diinisiasi dengan baik ini akan berjalan lancar. Kedepan, kontribusi yang diberikan untik masyarakat dan lingkungan ini akan terus meningkat.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya