Bursa Asia Beragam pada Awal Pekan, Investor Cermati Saham Alibaba

Bursa saham Asia cenderung beragam seiring investor mencermati saham Alibaba karena ada Ant membantah laporan yang mencari cara agar Jack Ma keluar.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Apr 2021, 11:22 WIB
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan saham Senin pagi, (19/4/2021). Investor mengamati saham Alibaba di Hong Kong menyusul perkembangan kabar afiliasi grup Ant dan miliarder Jack Ma

Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 melemah 0,42 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Topix tergelincir 0,3 persen. Ekspor Jepang pada Maret 2021 melonjak 16,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ekspor tersebut jauh lebih tinggi dari kenaikan yang diharapkan ekonom sebesar 11,6 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,11 persen. Indeks saham Australia ASX 200 naik 0,13 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,11 persen.

Investor akan mengamati saham Alibaba yang terdaftar di Bursa Saham Hong Kong pada Senin pekan ini. Hal ini setelah grup Ant mengunggah cuitan kalau laporan terbaru Reuters mengenai perusahaan sedang mencari cara agar Jack Ma keluar adalah tidak benar dan tidak berdasar. Demikian dilansir dari CNBC, Senin 19 April 2021.

Reuters melaporkan pada akhir pekan, kalau raksasa teknologi keuangan Ant sedang menjajaki opsi bagi Ma untuk divestasi sahamnya di perusahaan dan menyerahkan kendali. Demikian mengutip dari sumber yang memiliki hubungan dekat dengan perusahaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks dolar AS berada di posisi 91,60. Angka ini melemah dari posisi 91,8. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,68 per dolar Amerika Serikat.

Harga minyak Brent berjangka turun 0,51 persen ke posisi USD 66,43 per barel. Sementara itu, harga minyak berjangka AS susut 0,51 persen ke posisi USD 62,81 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya