Bupati Tangerang Bakal Perketat Penjagaan Mudik Lebaran di Jabodetabek

Pemkab Tangerang memetakan titik penjagaan terutama pada jalur lingkungan atau jalur tikus yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik lebaran.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Apr 2021, 09:29 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Adanya kebijakan pemerintah pusat tentang diperbolehkannya mudik lebaran di Jabodetabek, ternyata membuat pemerintah daerah khawatir masih akan adanya penularan Covid-19.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, meminta adanya pengamanan khusus yang dilakukan pemerintah pusat di wilayah Jabodetabek, dalam hal penerapan larangan mudik lebaran 2021.

"Berkaca dari tahun lalu, sebetulnya kita lihat pergerakan masyarakat yang pulang kampung lebih banyak dari wilayah Jabodetabek. Makanya, kita berkoordinasi dengan pemerintah pusat soal pengamanan khusus dan monitoring kegiatan keluar masuknya (wilayah) itu," katanya, Jumat (16/4/2021).

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan memperketat penjagaan untuk mencegah masyarakat yang hendak mudik lebaran, dan akan dimulai pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

"Kita juga akan memperketat penjagaan di jalur jalur arteri, hingga jalur lingkungan. Lalu, kita bentuk lagi satuan tugas di level RT dan RW khusus untuk menjaga mobilitas warga," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Lakukan Pemetaan

Lanjut Zaki, untuk titik penjagaan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemetaan, terutama pada jalur lingkungan atau jalur tikus.

"Untuk titik penjagaannya masih kita koordinasikan, namun memang tidak jauh berbeda dari tahun lalu, karena kita juga sudah pengalaman," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya