Doa Buka Puasa Ramadan, Arab, Latin dan Artinya

Agar mendapat berkah dari puasa dan santapan yang kita makan saat berbuka, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 13 Apr 2021, 23:41 WIB
Membuat es teh yang kental dan tidak mudah cair akibat es batu ternyata ada triknya tersendiri. Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Beduk Magrib adalah waktu paling dinanti bagi umat Islam di seluruh dunia saat bulan Ramadan. Bulan yang di dalamnya penuh dengan ampunan itu merupakan bulan yang selalu dirahmati Allah SWT.

Setiap muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Kewajiban berpuasa di bulan suci dan penuh ampunan ini merupakan perintah langsung dari Allah SWT dalam kitab suci Alquran.

Seperti yang tertulis dalam surah Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Pengertian puasa adalah menahan diri dari apa-apa yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dengan niat semata-mata karena Allah SWT.

Menjelang waktu beduk Magrib adalah detik-detik yang dinanti. Pasalnya, sejak subuh menahan lapar dan dahaga. Saat itu, nafsu seseorang akan menikmati hidangan sangat menggebu-nggebu.

Agar mendapat berkah dari puasa dan santapan yang kita makan saat berbuka, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Doa Buka Puasa Ramadan

Ilustrasi sajian kurma ketika berbuka puasa/ Pixels

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ

Cara membacanya:

allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftortu.

Artinya:

“Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka”.

 

3 dari 3 halaman

Versi Kedua Doa Berbuka Puasa

Ilustrasi Berbuka Puasa Credit: pexels.com/Kaboompics

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Cara membacanya:

Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa allah.

Artinya:

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa allah.”

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya