Polri Kerahkan 166.734 Personel Gabungan Antisipasi Mudik Lebaran 2021

Sebanyak 166.734 personel gabungan dipersiapkan untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan mudik 2021 di Indonesia.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Apr 2021, 10:59 WIB
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan terus melakukan patroli pengamanan arus mudik-balik libur panjang hari besar peringatan Nabi Muhammad SAW, Kamis (29/10/2020). (Dok: Korlantas Polri)

Liputan6.com, Jakarta Surat Edaran atau SE Satgas Covid-19 nomer 13 tahun 2021 terkait pelarangan mudik lebaran resmi diberlakukan. Dalam upaya mendukung itu, Polri mengerahkan sejumlah personel gabungan.

"Total 166.734 personel yang disiagakan untuk amankan mudik," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Dia merinci personel yang dikerahkan dalam kegiatan mudik lebaran 2021 diantaranya, dari Mabes Polri sebanyak 834 personel. Kemudian dari jajaran Polda sebanyak 93.336 personel.

Dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan lembaga lainnya mencapai 72.564 personel.

"Rinciannya 13.332 anggota TNI, kemudian, 10.449 personel Dinas Perhubungan, berikutnya 10.772 personel Satpol PP, selanjutnya 7.402 orang dari Dinas Kesehatan. Lalu juga ada 6.330 orang dari Pramuka, selain itu juga 2.379 dari anggota perlidungan masyarakat (linmas). Sementara dari Jasa Raharja 1.210 orang, dan Basarnas 2.301 orang, serta lainnya 18.389 orang," kata Rudy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dukung Larangan Mudik

Sebelumnya, Korlantas Polri menyiapkan berbagai macam skenario untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021. Salah satunya dengan melakukan penyekatan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan, pihaknya menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Titik penyekatan ini untuk memastikan masyarakat mematuhi keputusan pemerintah berupa larangan mudik lebaran 2021.

"Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan baik di jalur arteri maupun jalur tol. Baik menuju Jawa maupun menuju luar Jawa. Ada 333 titik ini terutama dari Jakarta menuju Jabar dan Jateng," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).

Istiono menerangkan, pihaknya bakal mengantisipasi pemudik di jalur tol dan di jalur arteri entah itu jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan hingga Jawa Tengah.

"Kita telah tetapkan titik-titik penyekatan agar semua tidak bisa melakukan mudik sesuai aturan. Nanti akan ada aturan khusus yang kita siapkan di lapangan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya