IHSG Berpotensi Menguat, Pantau Saham Pilihan Ini

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.008-6.161 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Apr 2021, 06:30 WIB
Pekerja terlihat di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (8/4/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam konsolidasi wajar. Jika IHSG mampu menembus level resistance level terdekat, IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek.

Ia menuturkan, rilis kinerja keuangan emiten dan data ekonomi yang sudah diterbitkan membayangi pergerakan IHSG. "IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau. Kisaran IHSG 5.827-6.088," ujar dia.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Ia menuturkan, secara teknikal, IHSG berpeluang menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 6.008-6.161.

Pada perdagangan Rabu, 7 April 2021, IHSG naik 33,85 poin ke posisi 6.036,62 yang didorong sektor saham perdagangan dan infrastruktur.

Lanjar menuturkan, IHSG sempat bergerak terkonsolidasi mengiringi pergerakan yang mixed pada indeks acuan di Asia. Investor kembali optimistis setelah alami kekhawatiran akibat penurunan cadangan devisa Indonesia yang dirilis di bawah ekspektasi sebesar USD 137,1 miliar dari ekspektasi USD 139 miliar.

"Dan pesismistis dari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen oleh IMF," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham yang dapat dicermati antara lain saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Lalu PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), ICBP, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya