FOTO: Jasa Laundry Self Service Dilanda Sepi Akibat Pandemi COVID-19

Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 01 Apr 2021, 19:30 WIB
Jasa Laundry Self Service Dilanda Sepi Akibat Pandemi COVID-19
Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen.
Pekerja duduk di bangku kasir saat menunggu pelanggan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja melayani pelanggan cuci pakaian mandiri di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Seorang pekerja mengungkapkan sebelum pandemi biasanya menerima rata-rata 10 pelanggan dalam sehari, namun kini merosot menjadi 4 pelanggan per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pelanggan memasukkan koin mesin cuci sebelum digunakan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja merapikan pakaian pelanggan yang dititipkan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Seorang pekerja mengungkapkan sebelum pandemi biasanya menerima rata-rata 10 pelanggan dalam sehari, namun kini merosot menjadi 4 pelanggan per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Refleksi kaca menunjukkan pekerja saat menunggu pelanggan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja merapikan pakaian pelanggan yang dititipkan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Seorang pekerja mengungkapkan sebelum pandemi biasanya menerima rata-rata 10 pelanggan dalam sehari, namun kini merosot menjadi 4 pelanggan per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pelanggan memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Akibat pandemi Covid-19, jasa cuci pakaian mandiri atau self service mengalami sepi pelanggan mencapai 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja merapikan pakaian pelanggan yang dititipkan di Jaksa Clean Coin Laundry, Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Seorang pekerja mengungkapkan sebelum pandemi biasanya menerima rata-rata 10 pelanggan dalam sehari, namun kini merosot menjadi 4 pelanggan per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya