Masuk Daftar Incaran PSG dan MU, Real Madrid Harus Mati-matian Pertahankan Sergio Ramos

Mantan pelatih Real Madrid, Jose Camacho menilai mantan klubnya itu harus mempertahankan sang kapten, Sergio Ramos.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Mar 2021, 20:00 WIB
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atalanta pada laga Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (17/3/2021). Real Madrid menang dengan skor 3-1. (AP/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Madrid - Mantan pelatih Real Madrid, Jose Camacho menilai mantan klubnya itu harus mempertahankan sang kapten, Sergio Ramos. Saat ini, Ramos berpotensi hengkang karena kontraknya belum diperpanjang.

"Saya ingin melihatnya tetap berkostum Real Madrid," ujar Camacho seperti dilansir Marca.

Real Madrid sebetulnya terus berusaha agar sang bek tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Namun proposal yang diajukan Real Madrid belum berkenan bagi Ramos.

Alhasil, potensi hengkang ke klub lain pun sangat besar. Meski sudah berusia 34 tahun, Ramos masih menjadi incaran klub-klub besar Eropa.

Paling tidak, ada PSG dan Manchester United (MU) yang disebut tertarik kepadanya.

"Saya akan berusaha untuknya. Semua fans Real Madrid akan senang jika dia bertahan," ujar Camacho.

 

Saksikan Video Real Madrid di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Timnas Spanyol

Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos (kanan) mengontrol bola saat menghadapi Yunani pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup B di stadion Los Carmenes , Granada, Jumat (26/3/2021) dinihari WIB. Spanyol tertahan 1-1 saat menjamu Yunani. (JORGE GUERRERO/AFP)

Di sisi lain, Camacho juga angkat bicara mengenai performa timnas Spanyol. Kebetulan, Camacho juga pernah menukangi La Furia Roja -julukan timnas Spanyol.

Ia yakin, timnas Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique bisa juara Piala Eropa 2020. Namun permainan Spanyol haruslah konsisten seperti saat menghancurkan Jerman 6-1 di laga persahabatan.

"Saya kira Spanyol bisa menjuarai Piala Eropa musim panas ini. Jika mereka bermain seperti di laga melawan Jerman," ujarnya mengakhiri.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya