Ini 6 Hantu Paling Populer di Asia, Kuntilanak dari Indonesia Salah Satunya

Berikut adalah enam cerita hantu paling populer di Asia.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi penampakan hantu (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Cerita rakyat di Asia kental dengan dongeng mengenai roh-roh jahat. Dari roh yang akan memakan ibu yang sedang hamil sampai yang suka memangsa anak kecil, semuanya ada dalam cerita-cerita rakyat ini. 

Benar atau tidak, hal tersebut cukup menyeramkan dan seringkali digunakan sebagai peringatan agar anak-anak tidak pulang terlalu malam atau bahkan sebagai pengingat untuk manusia agar tidak melakukan perilaku buruk.

Dikutip dari Secret Retreats, Rabu (3/3/2021), berikut adalah enam cerita hantu paling populer di Asia

1. Indonesia, Kuntilanak

Layangan berbentuk pocong dan kuntilanak yang selesai dibuat di kawasan Gandaria, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/06/2020). Ditengah pandemi COVID-19, anak - anak di kawasan Gandaria Depok mengisi waktu luang dengan membuat layang-layang dengan beragam bentuk. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Cerita rakyat Indonesia menampilkan berbagai macam cerita hantu dan roh animisme. Kuntilanak adalah salah satu di antaranya yang paling terkenal.

Dalam budaya Asia Tenggara, rawa dianggap sebagai tempat yang menakutkan di mana roh alam berdiam dan menakuti makhluk hidup.

Legenda mengatakan bahwa daerah di Kalimantan Barat yang menjadi titik perlintasan sungai Kapuas dan Landak dihantui oleh Kuntilanak atau Pontianak.

Kuntilanak adalah roh pendendam yang berwujud sebagai wanita cantik. Mereka memangsa pria dewasa, anak-anak, dan jiwa yang rapuh. Roh wanita yang meninggal saat melahirkan atau akibat kekerasan adalah salah satu roh yang paling kuat dan ditakuti dari cerita rakyat Indonesia dan Malaysia.

Roh wanita ini digambarkan sebagai vampir yang haus darah dan akan mengeluarkan isi perut korbannya dengan kuku panjang lalu memakan organ yang ada di dalamnya.

Dulu, terlepas dari peringatan mengerikan yang diberi oleh orang Dayak setempat, Syarik Abdurrahman Alkadrie memutuskan untuk mendirikan sebuah pos perdangangan di titik persimpangan rawa tersebut.

Para kuntilanak segera membuat kehadiran Abdurrahman dan kawanannya ikut merasakan kehadirannya. Dalam cerita, mereka menembakkan meriam ke rawa-rawa untuk menghancurkan daerah yang dianggap sebagai sarang para kuntilanak.

Masjid dan pos perdagangan didirikan dan kota yang berkembang itu diberi nama Pontianak.

Setelah pos perdagangan menjadi sangat sukses, Abdurrahman diangkat menjadi Sultan pertama di Pontianak.

Mungkin banyak dari kita masih takut akan roh menyeramkan ini. Dalam budaya Malaysia, mereka mengatakan bahwa aroma jemuran akan menarik perhatian para kuntilanak, oleh karena itu banyak orang Malaysia tidak meninggalkan cuciannya pada malam hari.

Kehadiran roh kuat yang dapat melakukan ilmu hitam sering kali dapat ditandai dengan wewangian yang mirip dengan bunga kemboja atau daging yang membusuk.

Tetapi, roh ini juga dikatakan bisa dijinakkan menjadi istri yang paling sempurna dan cantik apabila ditancapkan paku ke lubang di tengkuknya.

 

Saksikan Video di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

2. India, Pishacha

(AP Photo/Altaf Qadri)

Pishacha adalah makhluk mirip vampir yang dalam teologi Hindu diyakini memakan daging dari makhluk hidup ataupun mati, bahkan hingga wanita hamil.

Digambarkan memiliki bentuk seperti manusia dengan mata merah dan pembuluh darah yang menonjol di sekujur tubuh, mereka adalah iblis yang tidak enak untuk dilihat.

Pishacha menghantui tempat-tempat kremasi, kuburan, rumah tidak dihuni di mana kematian akibat kekerasan telah terjadi.

Di zaman modern, mereka dikatakan menghantui tempat-tempat seperti disko dan klub malam di mana mereka memakan energi negatif di tempat yang dipangang sebagai tempat tidak menyenangkan yang memiliki banyak individu rentan.

Pishacha mempunyai bahasa sendiri yaitu Paiśāci. Mereka juga diyakini memiliki kemampuan paranormal untuk menjadi tidak terlihat dan bahkan dapat berubah bentuk menjadi apa pun yang mereka inginkan.

Roh kuno dan licik ini dapat merasuki pikiran, mengarahkan manusia yang kerasukan melalui pikiran dan membuatnya melakukan perilaku negatif.

Mantra khusus dibutuhkan untuk mengusir roh-roh berbahaya ini. Untuk menjaga agar Pishacha kenyang, mereka diberi persembahan selama acara keagaman dan festival tertentu.

3. Vietnam, Anak Perempuan Hui Bi Hua

Ilustrasi Penampakan Hantu (Sumber: Pixabay)

Salah satu cerita hantu paling terkenal di Saigon, anak perempuan dari Hui Bi Hua adalah legenda yang menceritakan ada hantu seorang gadis muda yang berkeliaran di koridor Museum Seni Kota Ho Chi Minkh di Jalan Pho Duc Chinh di Distrik 1.

Pada tahun 1934, bangunan tersebut merupakan rumah dari keluarga Hui Bi Hua, seorang raja real estat yang sangat kaya dan terkenal memiliki sekitar 20.000 properti di kota.

Bangunan utama yang menjadi rumah keluarga dipercayai dihantui oleh hantu putri Hui.

Berdasarkan cerita, ia tertular kusta selama epidemi di seluruh kota dan dikurung di kamar tidur lantai atas. Selama itu, kusta dianggap lebih sebagai kutukan daripada penyakit.

Karena percaya dengan takhayul dan sadar akan citra publik mereka, keluarga tersebut memutuskan untuk menutupi fakta bahwa putri mereka menderita kusta dan mengumumkan bahwa ia meninggal karena "penyakit misterius" yang diikuti oleh pemakaman umum.

Namun, pada kenyataannya, putri Hua dikurung di kamarnya dengan makanannya diberi melalui celah di bawah pintu.

Mereka menguncinya dalam kamar selama bertahun-tahun sampai kesepian dan penderitaan karena dikurung membuatnya gila sampai ia mengambil nyawanya sendiri.

Sejak itu, banyak yang melaporkan melihat sosok hantu anak perempuan yang berkeliaran di aula gedung dan mendengar suara sedih seseorang menangis di tengah malam.

3 dari 5 halaman

4. Myanmar, Ma Phae Wah Wanita Pita Kuning

Hantu di jendela kamar tidur.

Sebuah pertanda kematian seperti Anjing Hitam Inggris atau Banshee di Irlandia, roh ini dikenal sebagai Nat di Myanmar.

Roh-roh ini adalah campuran kuno Hindu dan kepercayaan animisme lokal yang juga dikaitkan dengan agama Buddha.

Roh ini dikenal sebagai roh penjaga kuburan di Myanmar, Ma Phae Wah telah membuat rumah di tempat-tempat kematian yang sepi. Nat mengambil bentuk manusia dan tampil sebagai wanita dengan rambut hitam panjang yang tergerai.

Tengah malam adalah waktu untuk roh ini untuk beraktivitas. Ia mengangkat peti mati ke bahunya dan meninggalkan kuburan untuk menuju ke desa atau kota terdekat.

Dalam perannya sebagai pertanda kematian, rambut panjangnya mengalir tertiup di angin yang menyertai gaya berjalannya yang terseok-seok, dan lanjut mencari rumah di mana penghuninya akan meninggal.

Saat tiba di rumah, ia akan meletakkan peti mati di depan pintu dan seseorang di rumah itu -- yang sayangnya biasanya seorang anak kecil, akan sakit dan mati.

Pada akhir tahun 1990-an, Ma Phae Wah muncul dalam mimpi seorang biksu di Negara Bagian Kayin dan melalui mimpi ini, Ma Phae Wah mengumumkan niatnya untuk memakan daging bayi.

Setelah banyak pertimbangan, Kepala Biara menyarankan agar masyarakat mendorongnya utuk makan daging anjing sebagai gantinya.

Selanjutnya, orangtua berusaha untuk melindungi bayi yang baru lahir mereka memasang tanda di depan rumah yang bertulis, "Daging bayi kami pahit, tetapi daging anjing itu manis".

4 dari 5 halaman

5. Thailand, Preta Hantu Lapar

Ilustrasi hantu (Sumber: Pixabay)

Orang Thailand percaya bahwa orang jahat akan terlahir kembali sebagai makhluk mengerikan disebut Preta.

Makhluk-makhluk ini adalah roh-roh tersiksa dari yang pernah hidup yang dibuat sangat menderita dengan rasa lapar yang tak pernah terpuaskan biasanya untuk sesuatu yang menjijikkan.Untuk beberapa Preta yang malang, mereka dapat ingin makan dagingnya sendiri.

Ada banyak jenis Preta dengan masing-masing hasil dari jenis kesalahan tertentu seperti terlalu pelit atau memanfaatkan orang selama mereka hidup sebagai manusia.

Secara penampilan, Preta terlihat seperti Gollum di film Lord of the Rings. Mereka memiliki leher panjang, tubuh kurus dengan perut buncit, kulit gelap, dan tangan sebesar daun pohon palem.

Mereka juga setinggi pohon palem dan memiliki mulut sekecil mata jarum jahit. Suara rengekan bernada tinggi yang didengar pada malam hari di Thailand diyakini sebagai suara Preta yang sedang berkeliaran.

Preta jarang mempengaruhi manusia secara langsung, biasanya mereka tidak terlihat oleh manusia yang masih hidup dan mereka akan berusaha mengakhiri penderitaan mereka dengan menghadiri upacara pemberian jasa di kuil di mana umat buddha yang baik hati akan memberikan persembahan kepada mereka.

Ketika Preta sudah mengumpulkan pahala yang cukup, mereka akan dibebaskan dari status Preta mereka.

Penampakan Preta sering dilaporkan di media Thailand dan lebih menjadi kisah moral pada abad pertengahan yang sering digunakan sebagai contoh untuk anak-anak agar tidak berperilaku buruk.

Banyak candi membangun patung Preta sebagai pengigat untuk menjadi orang baik.

6. Jepang, Kappa Setan Sungai yang Unik

Kappa (Wikipedia Commons)

Kappa adalah setan sungai yang unik yang dapat ditemukan dalam cerita rakyat Jepang.

Kappa adalah roh alam dan hantu yang tertanam kuat dalam agama, sejarah, dan budaya Jepang. Ia juga dipercayai menyukai timun.

Mereka diceritakan berbentuk humanoid dan seukuran anak kecil dengan cangkang seperti kura-kura, kulit bersisik hijau, dan piring di atas kepala mereka yang harus selalu terisi air agar tetap hidup. Makhluk ini sering hidup di danau dan sungai Jepang.

Dalam aliran Shintoisme, Kappa dihormati sebagai dewa air dan patungnya terkadang dapat dilihat di kuil-kul sekitar Jepang.

Keunikan Kappa termasuk memiliki nafsu makan yang besar untuk mentimum dan tidak bisa mengingkar janji.

 

Reporter : Paquita Gadin

 

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya