Dahlan Iskan Berbagi Tips Jalani Bisnis Saat Pandemi COVID-19

Mantan Menteri BUMN sekaligus Founder Disway Dahlan Iskan menuturkan, bila pengusaha harus memadukan strategi pemasaran berdasarkan customer centric.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Feb 2021, 22:16 WIB
Dahlan Iskan

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri BUMN sekaligus Founder Disway Dahlan Iskan memberi tips bagi pengusaha di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

Harus menghadapi krisis, para pengusaha diajak untuk berpikir realistis terhadap kehidupan. Oleh karena itu, pengusaha tak hanya memikirkan visi masa depan untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga mempersiapkan hal terburuk bagi bisnisnya.

"Siapa yang dapat berpikir realistis dapat keluar sebagai pemenang. Namun, pandemi juga membuat sebagian orang berani maju dan ada juga yang tertinggal. Yang tertinggal ini pun kedepannya akan menyadari dan memutuskan untuk kembali bangkit dan maju untuk mengejar ketertinggalan,” kata Dahlan Iskan di Marketeers Hangout 2021, Kamis (25/2/2021).

Tak hanya pemikiran realistis, Dahlan juga menegaskan bila pengusaha harus memadukan strategi pemasaran berdasarkan customer centric.

Pengusaha juga harus bisa membayangkan dirinya berada di posisi konsumen sehingga bisa mengerti apa yang konsumen butuhkan dan inginkan.

“Perbarui terus produk dan layanan yang relevan. Jangan puas dengan apa yang sudah dimiliki. Serta, jangan berpikir produk kita yang paling baik, harus terbuka pada perbaikan sesuai dengan kebutuhkan konsumen,” ujar Dahlan Iskan.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Persiapan Sido Muncul

Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di stand Sido Muncul di JIExpo Kemayoran, Jakarta.(Liputan6.com/Septian Deny)

Menjadi salah satu perusahaan yang dapat bertumbuh saat masa pandemi COVID-19, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan sebelumnya. Tidak hanya dari segi infrastruktur perusahaan, tetapi orientasi pada kualitas produk juga berpengaruh pada pertumbuhan bisnis.

"Kami selalu memprioritaskan kualitas produk. Produk itu harus baik yang didukung oleh proses bisnis dan infrastruktur yang baik. Ingat, pengusaha tidak boleh berorientasi pada produk dengan harga murah, tetapi kualitas,” tuturnya.

Irwan juga menegaskan, strategi pemasaran juga perlu didukung dengan jiwa kepimpinan yang baik. Seorang pengusaha harus memiliki akal budi dan akal sehat untuk selalu berbuat baik, tidak hanya kepada konsumen tetapi juga masyarakat.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya