Tanggul Citarum Jebol, Warga Bekasi Dievakuasi ke Gedung BNPB

Jebolnya tanggul Sungai Citarum membuat air tumpah ke permukiman warga. Banjir di sekitar lokasi mencapai setinggi 1,5 meter.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Feb 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi - Desa Pantai Bhakti menjadi lokasi terparah dari empat desa yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum.

Liputan6.com, Bekasi - Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Jumat, 19 Februari 2021 mengakibatkan air di sejumlah aliran sungai meluap. Salah satunya yakni Sungai Citarum yang melintasi wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Akibat tak mampu menampung debit air yang tinggi, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021 malam.

Kasi Rehabilitasi, Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra menyebut, tanggul yang jebol mengakibatkan air tumpah ke perumahan warga. Ketinggian air di sekitar permukiman warga mencapai 1,5 meter.

Para warga terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum itu sudah dievakuasi ke Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bekasi.

"Sudah diungsikan di gedung sarpras (sarana dan prasarana) BNPB dekat lokasi," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (21/2/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ditangani Kementerian PUPR

Hendra mengatakan, untuk pemulihan tanggul akan ditanggulangi langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Sudah ditangani oleh Kemen PUPR pusat," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya