Berita Sungai Citarum Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Presiden Jokowi meresmikan 3 infrastruktur pengendali banjir di hulu Sungai Citarum, yakni Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan...

Kevin De Bryune dan Lukaku Tak Saling Sapa Jelang Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan
Marvel's Spider-Man 2: Game Ekslusif PS5 Siap Rilis Oktober 2023
Telah dibaca 0 kali
Belum Haji Dipanggil Pak Haji atau Bu Hajjah, Apa Hukumnya?
Telah dibaca 0 kali
Penjual Pakaian Bekas Impor di Pasar Senen Masih Banyak, Bukannya Sudah Dilarang?
Telah dibaca 0 kali
Charlie Puth Bakal Gelar Konser di Indonesia 8 Oktober 2023, Harga Tiket Mulai Rp1,5 Juta-an
Telah dibaca 0 kali
10 Tempat Wisata di Bontang, dari Pulau hingga Pesisir Pantai
Telah dibaca 0 kali
5 Penyebab Pecah Ban di Jalan, dari Tekanan yang Kurang Hingga Salah Perawatan
Telah dibaca 0 kali
7 Resep Camilan Sehat yang Bisa Dibikin saat di Rumah Saja
Telah dibaca 0 kali
Cha Eun Woo dan Song Hye Kyo Foto Bareng di Acara Chaumet, Visualnya Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
Eropa Larang Produk Hasil Deforestasi, Airlangga Hartarto: Indonesia Cuma Punya Waktu 18 Bulan
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengenali Orang yang Menghantar Sihir, Ini Langkah Pencegahannya
Telah dibaca 0 kali
Momen Ultah Adiba Khanza ke-23, Kehadiran Egy Maulana Vikri Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
Cukup Dividen Interim, Harum Energy Tak Bagikan Dividen Tunai
Telah dibaca 0 kali
5 Makanan Pembakar Lemak Saat Tidur, Bantu Turunkan Berat Badan
Telah dibaca 0 kali
Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Saya Merasa Terhormat
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan 3 infrastruktur pengendali banjir di hulu Sungai Citarum.

Ilustrasi banjir

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi atas temuan jenazah di Sungai Citarum, Senin, 10 Oktober 2022. (foto: tim evakuasi) (Liputan6.com/Dikdik Ripaldi).

Sungai Cimeta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diduga tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Warna air anak Sungai Citarum itu pun berubah menjadi merah. (Liputan6.com/Dikdik Ripaldi/tangkapan layar infocimahi)

Anak Sungai Citarum Berubah Merah

Gubernur Jabar Ridwan Kamil di SMA Negeri 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (18/4/2022). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar).

Warga menggunakan perahu untuk memilah sampah plastik di aliran Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019). Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membersihkan sungai yang menyandang predikat salah satu tempat paling tercemar di dunia ini. (Timur Matahari/AFP)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau DAS Citarum, Selasa (7/9/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Warga berdiri di dekat banjir akibat tanggul jebol di Desa Sumberurip Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). Banjir akibat luapan sungai Citarum mengakibatkan 5 Desa terisolir selama tiga hari akibat tanggul sungai Citarum jebol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Warga berdiri di dekat banjir akibat tanggul jebol di Desa Sumberurip Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). Banjir akibat luapan sungai Citarum mengakibatkan 5 Desa terisolir selama tiga hari akibat tanggul sungai Citarum jebol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum melakukan susur sungai guna memastikan kondisi Sungai Citarum terkini, Rabu (15/12/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Wanawasa Project, gerakan reforestasi inisiasi Sebumi. (dok. Sebumi)

Warga memancing di sawah yang terendam banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/2/2021). Banjir di Desa Karangligar akibat meluapnya sungai Citarum dan Cibeet membuat ratusan rumah terendam banjir dan ratusan hektar sawah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ilustrasi sampah plastik di laut. (dok. unsplash @naja_bertolt_jensen)

thumbnail sungai citarum

Warga menggunakan perahu untuk memilah sampah plastik di aliran Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019). Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membersihkan sungai yang menyandang predikat salah satu tempat paling tercemar di dunia ini. (Timur Matahari/AFP)

Pengendara sepeda motor melintasi jembatan perahu di atas Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Jembatan perahu ini menjadi jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Anggadita dengan Kawasan Pabrik Dusun Rumambe 1. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pengendara sepeda motor melintasi jembatan perahu di atas Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Tarif sekali melewati jembatan perahu ini dipatok Rp 2.000 per sepeda motor dan Rp 1.000 bagi pejalan kaki. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pejalan kaki dan pengendara sepeda motor melintasi jembatan perahu di atas Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Jembatan perahu ini menjadi jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Anggadita dengan Kawasan Pabrik Dusun Rumambe 1. (merdeka.com/Imam Buhori)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Kali Rasmi di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Warga menggunakan perahu untuk memilah sampah plastik di aliran Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019). Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membersihkan sungai yang menyandang predikat salah satu tempat paling tercemar di dunia ini. (Timur Matahari/AFP)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau DAS Citarum, Selasa (7/9/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani LoI dengan Monash University dalam revitalisasi DAS Citarum di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

1
2
3
4
5
6
7
8