Menhan Prabowo: Kerja Sama Pertahanan Kawasan Samudera Hindia Sangat Penting

Prabowo Subianto menyebutkan kerja sama pertahanan di kawasan Samudera Hindia sangat penting untuk menghadapi ancaman di masa depan.

oleh Rinaldo diperbarui 05 Feb 2021, 02:22 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan kerja sama pertahanan di kawasan Samudera Hindia sangat penting untuk menghadapi ancaman di masa depan.

Menhan Prabowo mengatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI M Herindra saat menjadi pembicara kunci dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave yang diikuti oleh 26 negara sahabat, secara video conference di Kemhan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Menurut Prabowo, pertemuan ini amat penting sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di antara negara-negara di kawasan Samudera Hindia.

"Hal ini demi kepentingan bersama terutama karena peningkatan kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di kawasan Indo Pasifik saat ini dan di masa depan," katanya seperti dikutip Antara.

Menjalin kerja sama yang erat dan saling memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan melalui kerja sama pertahanan dan keamanan, kata mantan Danjen Kopassus ini, adalah hal yang sangat penting.

"Dan forum IOR Defence Minister Conclave ini merupakan forum yang strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan tersebut," kata Menhan Prabowo.

Samudera Hindia merupakan samudera terbesar ketiga dan termasuk di antara jalur komunikasi laut terpenting di dunia, serta menjadi jalur penting bagi perdagangan dan transportasi internasional.

Selain itu, negara-negara di Kawasan Samudera Hindia adalah rumah bagi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar 35 persen dari populasi dunia dengan keanekaragaman budaya, sumber daya alam yang melimpah dan potensi ekonomi serta signifikansi geopolitik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hadapi Covid-19 Bersama

Hal lainnya yang disampaikan Menhan RI adalah mengenai pandemi Covid-19 yang menggoyahkan kemampuan ekonomi negara-negara di kawasan ini dan harus dihadapi bersama-sama.

Oleh karena itu, tambah Prabowo, peningkatan kesejahteraan negara-negara di kawasan sangat tergantung pada perdamaian dan keamanan kawasan.

Forum yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason serta Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya