Ulah 3 Nelayan Gorontalo Tangkap Ikan dengan Bom Rakitan

Polair Polda Gorontalo berhasil menangkap tiga nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Tiga nelayan ini menggunakan bom sebagai alat tangkap yang kerap digunakan di perairan Teluk Tomini, Kabupaten Pohuwato.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 03 Feb 2021, 17:00 WIB
Pelaku pengeboman ikan di perairan Teluk Tomini (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Polair Polda Gorontalo berhasil menangkap tiga nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Tiga nelayan ini menggunakan bom sebagai alat tangkap yang kerap digunakan di perairan Teluk Tomini, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Direktorat Polair Polda Gorontalo Kombes Pol. Saiful Alam mengatakan, bahwa aktivitas pengeboman ini memang sudah diketahui sejak lama atas laporan masyarakat. Akhirnya, Polda Gorontalo membentuk tim gabungan patroli laut untuk memburu para pelaku pengeboman.

Tak menunggu waktu lama, saat tim patroli memasuki wilayah perairan Popayato, benar saja ada tiga nelayan yang sedang menangkap ikan menggunakan bom rakitan. Ketiga pelaku tersebut ialah, UE (39), TN (28), dan RL (21) warga Kabupaten Pohuwato.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Hilangkan Barang Bukti

Bom rakitan nelayan Gorontalo (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

"Mereka tertangkap tangan saat menjalankan aksinya menangkap ikan menggunakan bom," kata Kombes Pol, Saiful kepada Liputan6.com

Menurutnya, saat tim melakukan penyergapan, nelayan itu sempat membuang bahan peledak rakitan ke dalam laut, tetapi bisa digagalkan petugas. Pelaku beserta barang bukti kini sudah diamankan dan langsung digelandang ke Mako Dit Polair Polda Gorontalo.

"Mereka sempat membuang bom itu, akan tetapi anggota kami melihat dan meminta untuk diambil kembali. Para pelaku kini sudah amankan menunggu proses hukum selanjutnya," ia menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya