Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Ingatkan 4 Hal Ini

Angka kasus virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.012.350 orang pada Selasa, 26 Januari 2021.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Jan 2021, 11:20 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara Mata Najwa dalam sesi 'Beres-beres Kursi Menkes' pada 6 Januari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Corona atau  Covid-19 di Indonesia yang saat ini menembus angka 1 juta membuat Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin angkat bicara.

Terhitung pada Selasa, 26 Januari 2021, angka kasus Covid-19 mencapai 1.012.350 orang. Menurut Budi, angka 1.012.350 membuat kita harus merenung dan terdapat dua momentum penting yang juga harus disadari.

"Pertama, ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara kita yang wafat. Lebih dari 600 tenaga kesehatan yang gugur dalam menghadapi pandemi ini. Sebagian dari keluarga dekat dan teman dekat meninggalkan kita," ujar Menkes Budi saat menyampaikan siaran pers di Istana Negara disiarkan secara langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa sore, 26 Januari 2021.

Selain itu dia mengatakan, ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah atas angka ini. Menkes meminta kepada seluruh lapisan masyarakat harus sadar bahwa sudah saatnya untuk bekerja keras bersama-sama sehingga pengorbanan para tenaga kesehatan tidak sia-sia.

"Ahli epidemiologi mengatakan kepada saya untuk mengatasi pandemi kita harus mengurangi laju penularan dari virus ini. Sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak berat bebannya," ucap dia.

Berikut deretan pernyataan Menkes Budi terkait angka kasus Corona Covid-19 yang saat ini sudah mencapai 1 juta kasus lebih, dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Semua Harus Merenung

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara Mata Najwa dalam sesi 'Beres-beres Kursi Menkes' pada 6 Januari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus 1 juta menjadi momen untuk merenung dan berduka. Pasalnya, penyebaran virus corona yang semakin meluas membuat banyaknya korban jiwa.

"Angka ini membuat kita harus merenung, dan ada 2 momen penting yang harus kita sadari. Momen yang pertama adalah saat ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 26 Januari 2021.

Dia menyatakan, hingga kini sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan gugur dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona mencapai 28.468 orang.

"Itu momen pertama yang harus kita lalui bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," ucap Menkes Budi.

 

3 dari 6 halaman

Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Pemerintah dengan Masyarakat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum masuk ke ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat (Foto: Biro Humas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

Menurut Menkes Budi, bertambahnya kasus Covid-19 di Tanah Air hingga menembus 1 juta menjadi pengingat untuk lebih bekerja keras menekan laju penularan virus.

Budi menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

"Angka 1 juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah, bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi dan kita teruskan kerja keras kita," papar dia.

 

4 dari 6 halaman

Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Istimewa)

Menurut Menkes Budi, ada dua hal yang harus dilakukan dengan ekstra keras untuk mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Pertama, kata dia, disiplin protokol kesehatan atau prokes yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

Kendati begitu, kedisiplinan protokol kesehatan tersebut perlu dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, Budi meminta masyarakat saling mengingatkan terkait kedisiplinan protokol kesehatan.

"Itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini," ucap dia.

5 dari 6 halaman

Perkuat 3 Hal

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSHS Bandung, 30 Desember 2020. (Foto: Liputan6com/AdityaEkaPrawira)

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, hal kedua menurut Menkes Budi adalah memperkuat testing, tracing (pelacakan), dan isolasi mandiri.

Dia meyakini apabila testing, tracing, serta tempat isolasi mandiri disiapkan dengan baik akan mengurangi penyebaran virus Corona.

"Kita harus menyiapkan tempat isolasi yang nyaman agar yang bersangkutan bisa sembuh tanpa menulari teman-teman yang lain untuk mengurangi laju penurunan itu tadi," jelas Budi.

Dia memastikan, Kementerian Kesehatan agar bekerja keras agar program testing, tracing, dan isolasi mandiri dapat berjalan denhan baik. Dengan begitu, angka penyebaran Covid-19 di Tanah Air juga dapat berkurang.

"Tujuannya hanya satu, mengurangi laju penularan, flattening the curve. Dengan ini kita bisa mengendalikan penyebaran dari pandemi ini," kata Budi.

6 dari 6 halaman

Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman, dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya