2.773 WNI Positif Corona COVID-19 di Luar Negeri, 1.941 Dinyatakan Pulih

Per 13 Januari 2020, Kemlu RI mencatat sebanyak 2.773 WNI positif COVID-19 di luar negeri, 1.941 dinyatakan sembuh, 168 telah meninggal dunia dan 664 orang dalam perawatan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Jan 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Italia dan Vatikan. 

Adapun tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di Inggris, Italia, dan Mesir. 

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Italia dan Vatikan, dan sembuh di Inggris, Italia, dan Mesir," tulis @Kemlu_RI di Twitter

Dalam data pada Rabu (13/1/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 2.773, 1.941 dinyatakan sembuh, 168 telah meninggal dunia dan 664 orang dalam perawatan.

Di Italia, 27 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 22 orang yang dinyatakan sembuh dan 5 sedang dalam perawatan. 

Sementara di Vatikan, 23 WNI terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 21 orang telah pulih sementara 2 orang lainnya sedang menjalani perawatan.

Kemudian di Inggris, 84 WNI positif COVID-19 dengan 61 orang dinyatakan pulih, 17 orang lainnya masih dalam perawatan dan 6 telah meninggal dunia. 

29 WNI di Mesir tercatat positif COVID-19, sementara 20 orang lainnya telah sembuh dan 9 masih menjalani perawatan. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Rekor Baru, AS Catat 4.500 Kematian Akibat COVID-19 dalam Sehari

Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Dilaporkan Channel News Asia, AS telah mencatat kematian harian akibat Virus Corona COVID-19 tertinggi sebanyak 4.500 jiwa.

Jumlah tersebut tercatat dalam data Universitas Johns Hopkins mengatakan pada Selasa malam (12/1).

Ketika krisis kesehatan melanda AS, ini adalah pertama kalinya jumlah kematian akibat COVID-19 di negara tersebut melampaui 4.000 dalam 24 jam.

Sementara itu, AS juga telah mencatat lebih dari 235.000 kasus baru Virus Corona. 

Sekitar 131.000 pasien COVID-19 di AS kini juga tengah menjalani perawatan di rumah sakit, menurut COVID Tracking Project.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya