Terbukti Tembak Mati Andre Hill Warga Kulit Hitam, Polisi Ohio Dipecat

Polisi bernama Adam Coy dipecat usai terbukti melanggar janji kepolisian, menembak warga kulit hitam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Des 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi Penembakan (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Liputan6.com, Columbus - Anggota kepolisian di Columbus, Ohio, Amerika Serikat dipecat setelah terbukti menembak mati pria kulit hitam bernama Andre Hill (47).

Adam Coy dipecat beberapa jam setelah sidang diadakan, demikian disampaikan oleh Direktur Keselamatan Publik Columbus Ned Pettus Jr dalam sebuah pernyataan.

"Tindakan Adam Coy tidak memenuhi sumpah petugas Polisi Columbus, atau standar kami, dan komunitas," bunyi pernyataan itu demikian dikutip dari laman AP yang dikutip Rabu (30/12/2020).

"Penembakan Andre Hill adalah tragedi bagi semua yang mencintainya."

Coy masih dalam penyelidikan kriminal untuk penembakan minggu lalu.

Keputusan itu diambil setelah Pettus menyimpulkan hasil sidang internal, untuk menentukan apakah tindakan yang diambil oleh Coy pada saat-saat sebelum dan sesudah penembakan fatal tersebut.

"Seperti inilah akuntabilitas. Bukti memberikan alasan yang kuat untuk penghentian," kata Thomas Quinlan Kepala Polisi di wilayah itu.

Meski begitu, Coy tidak hadir dalam persidangan itu.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kejadian Penembakan

Glock Gun (Sumber: Pixabay)

Andre Hill berada di garasi rumah pada Senin, 21 Desember 2020 malam ketika dia ditembak beberapa kali oleh seorang petugas polisi karena insiden kecil.

Beberapa detik sebelum tembakan, rekaman bodycam menunjukkan Hill berjalan ke arah polisi memegang ponsel di tangan kirinya, sementara tangan kanannya tidak terlihat.

Hill terkapar di lantai garasi selama beberapa menit tanpa ada petugas di lokasi yang datang membantunya.

Penembakan Hill terjadi hanya beberapa pekan setelah penembakan serupa menimpa Casey Goodson Jr . Dia tewas di tangan wakil Sheriff Franklin County pada 4 Desember.

Dua penembakan berturut-turut itu telah menuai kritik dari para pendukung dan komunitas kulit hitam di Columbus. Mereka menuntut reformasi polisi yang lebih luas dan komprehensif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya