DPR Usul Pejabat Terima Vaksin COVID-19 Lebih Dulu, Menkes Terawan: Prioritas Nakes Sesuai Arahan WHO

Dalam Raker dengan Komisi IX DPR RI, Menkes Terawan mengatakan bahwa pemberian vaksin COVID-19 prioritas kepada nakes merupakan arahan dari WHO

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Des 2020, 19:58 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) bersama Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir (kiri) saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/8/2020). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menkes Terawan Agus Putranto menyebut bahwa memprioritaskan pemberian vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan merupakan arahan dari World Health Organization (WHO).

Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan Terawan usai mencuatnya beberapa usulan pemberian vaksin COVID-19 kepada pemerintah dan pejabat terlebih dahulu, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI.

"Biar tidak ada pertanyaan di masyarakat sebenarnya, bagaimana kalau kita pejabat-pejabat ini yang mulai," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Ansory Siregar pada Kamis (12/10/2020).

"Sehingga kalau ada apa-apa dengan kita. Ini usul saya saja," Ansory menambahkan. "Jadi masyarakat juga, 'Oh ya pemimpin-pemimpin kami, mereka lebih dulu, kami tidak ragu lagi, kami ikut.'"

Menjawab hal itu, Terawan mengatakan bahwa terkait kelompok sasaran, sudah ada rencana pemberian vaksin COVID-19 kepada aparatur, pemerintah pusat, daerah, dan legislatif.

"Artinya kita sudah mewadahi semua," ujarnya.

"Hanya ini adalah arahan WHO mengenai harus tenaga kesehatan dulu, itu memang dari WHO yang mengarahkannya. Kami hanya mengikuti panduan yang dikatakan WHO."

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

WHO Sebut Vaksinasi Nakes Lindungi Sistem Kesehatan

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Sebelumnya, World Health Organization (WHO) meminta agar negara-negara di dunia memprioritaskan pemberian vaksin COVID-19 bagi kelompok yang benar-benar membutuhkan, seperti tenaga kesehatan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi persnya pada Senin waktu setempat, mengungkapkan bahwa beberapa negara sudah merencanakan peluncuran vaksin COVID-19 dalam beberapa pekan, atau beberapa bulan mendatang.

"Memvaksin petugas kesehatan yang berisiko tinggi terinfeksi akan membantu melindungi mereka dan sistem kesehatan," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi WHOM

Tedros juga mendesak agar negara-negara di dunia mendasari kelompok prioritas pemberian vaksin COVID-19 berdasarkan Values Framework and Population Prioritization Roadmap dari Strategic Advisory Group of Experts on Immunization WHO.

Values Framework and Population Prioritization Roadmap merupakan dokumen rekomendasi WHO, mengenai siapa yang harus dipertimbangkan untuk divaksin terlebih dahulu, serta menjabarkan nilai-nilai yang menjadi dasar dari rekomendasi tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya