13 Ribu Warga Frankfurt Dievakuasi Saat Proses Penjinakan Bom Perang Dunia II

Layanan darurat Jerman mengatakan, bom asal Inggris yang beratnya 500 kilogram ditemukan di sebuah lokasi konstruksi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Des 2020, 07:29 WIB
Ilustrasi Bendera Jerman (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 13.000 penduduk dievakuasi pada Minggu, 6 Desember 2020 di Frankfurt karena proses penjinakan bom Perang Dunia II yang tidak meledak.

Dikutip dari laman Gulf Today (7/12/2020) bom asal Inggris yang beratnya 500 kilogram ditemukan di sebuah lokasi konstruksi, kata layanan darurat.

Radius evakuasi 700 meter (setengah mil) didirikan di sebelah barat pusat kota Jerman.

75 tahun pasca perang dunia tetapi Jerman masih menemukan persenjataan yang belum meledak. Mereka biasanya ditemukan selama konstruksi.

Pada awal tahun 2020, tujuh bom Perang Dunia II dijinakkan di Berlin, Jerman.

Bom yang cukup besar juga telah dijinakkan di Cologne dan Dortmund tahun ini.

Pada 2017, penemuan bom seberat 1,4 ton di Frankfurt mendorong evakuasi 65.000 orang - operasi terbesar sejak akhir perang di Eropa pada 1945.

Simak video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Proses Peledakan Bom Awal Tahun 2020

Bom Perang Dunia II meledak di bawah tanah dan menghasilkan hasil seperti ini di lapangan di Jerman. (BORIS ROESSLER / AFP)

Sebelumnya, sejumlah pakar Jerman menjinakkan temuan bom Perang Dunia II di Cologne pada 21 Januari 2020 waktu setempat. Proses tersebut memaksa evakuasi ribuan pekerja kantor dan mengganggu lalu lintas kereta api serta kapal.

Bom milik Amerika Serikat seberat 500 kilogram (1.100 pon) - jatuh saat pemboman besar kota bagian barat Jerman - 'tidak lagi menimbulkan bahaya'," menurut pihak berwenang kota itu dalam sebuah pernyataan tak lama sebelum tengah hari (11.00 GMT) seperti dikutip dari AFP.

Pekerja konstruksi menemukan bom di tepi kanan Sungai Rhine pada Senin 20 Januari malam, mendorong evakuasi kantor terdekat termasuk kantor penyiaran RTL dan Opera Cologne.

Sangat sedikit orang yang tinggal di daerah tersebut, sebab bangunan di sana mayoritas merupakan kawasan bisnis.

"Sekitar 10.000 karyawan dari perusahaan yang terkena dampak dan 15 penduduk dapat kembali ke bangunan mereka," kata pernyataan pemerintah kota itu.

Rel Hohenzollern dan jembatan penyeberangan terdekat, yang mengarah ke Katedral Dom yang terkenal di Cologne dan stasiun kereta pusat di tepi seberang, ditutup selama upaya penjinakan bom. Upaya itu sangat mengganggu lalu lintas kereta api.

Setelah bom dinonaktifkan dalam operasi yang memakan waktu kurang dari satu jam, operator kereta api Jerman Deutsche Bahn mengumumkan bahwa jembatan telah dibuka kembali. Demikian pula Stasiun Messe / Deutz yang lebih kecil di Cologne.

Perusahaan kereta api itu memperingatkan para penumpang akan terjadi penumpukan penumpang akibat pembatalan sebelumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya