Sesi Foto Pakai Kostum Semi-Telanjang di Piramida Mesir, Fotografer-Model Ditangkap

Fotografer dan model ini dikabarkan ditangkap karena berbusana semi-telanjang di depan piramida Mesir dan dianggap menyalahi aturan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2020, 17:34 WIB
Seorang pria menunggang unta dengan latar belakang piramida Khafre yang berada di dataran tinggi Giza di pinggiran barat daya ibukota Kairo, Mesir (6/12). (AFP Photo/Mohamed El-Shahed)

Liputan6.com, Kairo - Polisi di Mesir menahan seorang fotografer karena dianggap tak menghormati aturan setempat. Gara-garanya ia memotret seorang model menggunakan kostum kuno di Piramida Djoser di luar Kairo, demikian menurut konfirmasi sebuah sumber keamanan.

Rumor yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa model fesyen Mesir yang diyaini Salma al-Shimi telah ditangkap, setelah pengambilan gambarnya di Saqqara necropolis yang berjarak 20 mil (32 km) selatan Kairo. Tetapi sumber berita mengatakan polisi menahan fotografernya pada Senin 30 November.

"Seorang fotografer, telah ditangkap setelah adanya pemotretan pribadi dengan penari Salma al-Shimi di zona arkeologi," kata sumber itu, ia juga menambahkan bahwa kasus itu telah dirujuk ke pengadilan.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (3/12/2020), model itu digambarkan menggunakan gaun pendek semi-telanjang ala Pharonic atau Firaun, di depan situs pemakaman Mesir kuno.

Pada akhir pekan lalu, Shimi yang mempunyai ribuan pengikut di Instagram, memposting foto-foto dirinya dari pemotretan tersebut. Ia terlihat menggunakan gaun Mesir kuno di kaki Piramida Djoser yang berusia 4.700 tahun.

Desas-desus menyebar dengan cepat mengenai penahanan Shimi akibat mengenakan pakaian yang dianggap tak menghormati warisan kuno Mesir. Selain itu juga akibat melanggar aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Barang Antik atas pemotretan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Polisi Mesir Gelar Penyelidikan

Ilustrasi - Makam tua. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Saqqara merupakan kuburan yang aktif selama lebih dari 3.000 tahun yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengguna media sosial yang melihat foto-foto hasil unggahan itu menyatakan ketidakpercayaan dan kemarahannya.

"Benarkah ada larangan mengenai mengambil foto di zona arkeologi, bahkan foto yang tidak senonoh tapi sepenuhnya normal?” kata salah satu pengguna yang bertanya.

Polisi lantas menyelidiki insiden itu, mencari dan mengidentifikasi karyawan yang bertanggung jawab mengizinkan model dan fotografer tersebut ke dalam area arkeologi, menurut The Egypt Independent.

Pada hari Senin, foto-foto itu tiba-tiba menghilang dari Instagram Shimi.

Dalam beberapa bulan terakhir, pengadilan Mesir telah menjatuhkan hukuman penjara terhadap puluhan influencer media sosial karena membagikan konten yang dianggap menyinggung.

Pada Desember 2018, gambar pasangan telanjang yang berpelukan di Great Pyramid of Cheops juga memicu kemarahan media. Pihak berwenang lalu menangkap pemilik unta dan pemandunya karena telah membantu pasangan itu mendapatkan akses ke tempat tersebut.

Reporter : Romanauli Debora

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis Indonesia Masuk Resesi Ekonomi

Infografis Indonesia Masuk Resesi Ekonomi. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya