Toko Alat Seks di Philadelphia Ini Viral Usai Tim Kampanye Donald Trump Konpers di Dekatnya

Pemilik toko alat seks di Philadelphia mengakui bisnisnya kini menjadi tren usai tim kampanye Trump menggelar konferensi pers di sampingnya.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Nov 2020, 09:51 WIB
Kubu Donald Trump menggelar konferensi pers di lapangan parkir persis di depan perusahaan pertamanan Four Seasons Total Landscaping --tidak ada kaitannya dengan waralaba hotel Four Seasons (Twitter)

Liputan6.com, Philadelphia - Pemilik toko seks di sebelah lanskap Hotel Four Seasons, tempat Rudy Giuliani dan tim kampanye Donald Trump mengadakan konferensi pers terkenal mereka, mengatakan bahwa bisnisnya sedang berkembang pesat dan dia tidak tahu apakah mereka akan menjadi 'tren seperti ini lagi'.

Bernie D'Angelo, pemilik toko tersebut, mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bisa membeli iklan yang kini dipakai oleh bisnisnya sejak konferensi pers tersebut diadakan di samping tokonya pada hari Sabtu lalu. Demikian seperti mengutip Daily Mail, Jumat (13/11/2020). 

"Saya tidak tahu apakah saya akan pernah menjadi tren seperti ini lagi," kata D'Angelo tentang bisnisnya yang kini menjadi tenar.

"Orang-orang di lingkungan ini melupakan kami karena kami belum melakukan periklanan besar. Kami tidak pernah bisa membeli iklan seperti ini. Ini sudah mendunia," lanjutnya.

Giuliani dan tim kampanye Trump menggelar acara mereka tentang kemungkinan kecurangan dalam pemilu AS 2020, di depan pintu garasi yang tertutup dari sebuah bisnis lansekap kecil di Philadelphia.

Presiden Trump awalnya menulis di Twitternya bahwa acara itu akan diadakan di hotel bintang empat Four Seasons di pusat kota.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kedatangan Pejabat Demokrat dan Republik

Rudy Giuliani, pengacara pribadi Trump. (Liputan6/AP)

Pemilik toko juga mengatakan bahwa orang dari Demokrat dan Republik yang menghadiri konferensi pers, mengunjungi tokonya setelah acara. 

D'Angelo mengatakan dia berharap dia tahu tentang konferensi pers tersebut lebih awal sehingga dia bisa mendapat untung yang lebih banyak.

Dia tidak menutup kemungkinan bahwa tokonya akan membuat kaos setelah bisnis pertamanan mulai menjual barang dagangan yang memainkan frasa kampanye Trump, termasuk 'Lawn & Order' dan 'Make America Rake Again'.  

“Anda tahu, kapitalisme adalah kapitalisme. Ini tentang menghasilkan uang. Saya tahu perusahaan lansekap, saya pikir mereka membuat kemeja. Jika saya tahu ini akan datang, seperti yang saya katakan, saya akan berinvestasi dalam membuat kemeja juga," kata D'Angelo. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya