Usai Disuntik Modal KB Kookmin Bank, Fitch Naikkan Peringkat Bukopin Jadi idAAA

Fitch Rating Indonesia memperbarui Peringkat Nasional jangka panjang milik Bank Bukopin sebanyak 4 peringkat menjadi idAAA.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 22 Okt 2020, 14:15 WIB
Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (1/7/2020). PUT V akan digelar melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terbatas Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue kepada pemegang saham. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Fitch Rating Indonesia (Fitch) memperbarui Peringkat Nasional jangka panjang milik Bank Bukopin sebanyak 4 peringkat menjadi idAAA. Sebelumnya, Fitch juga telah menaikkan peringkat Bank Bukopin menjadi idAA- pada Agustus 2020.

Pembaruan peringkat tersebut didasari oleh tuntasnya proses penambahan modal Bank Bukopin oleh KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan (Korsel) yang menjadi pemegang saham di Bank Bukopin sejak 2018.

Saat ini, KB Kookmin Bank memiliki porsi saham di Bukopin sebesar 67 persen. Sejak akhir Juli 2020, atas persetujuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.

President Director Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, menyampaikan apresiasinya terhadap pengakuan cepat dari Fitch Ratings. Menurut dia, peringkat AAA ini harus dijaga dengan baik lantaran merupakan bentuk kepercayaan kepada dukungan KB Financial Group di Indonesia. Terutama KB Kookmin Bank sebagai PSP dan Bank Bukopin sebagai salah satu ekspansi terbarunya di Asia Tenggara.

"Untuk menjaga kepercayaan ini, maka kami terus melanjutkan kolaborasi yang luar biasa, kolaborasi dari seluruh lini, dengan momentum transformasi pascabergabungnya Bank Bukopin di keluarga besar KB Kookmin Bank. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita maju bersama dengan KB Kookmin Bank," ujarnya, Kamis (22/10/2020).

Rivan melanjutkan, porsi tersebut semakin meyakinkan publik bahwa kepemilikan KB Kookmin Bank yang semakin besar atas Bank Bukopin dapat memiliki dampak signifikan untuk terus tumbuh berkelanjutan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Miliki Induk yang Kuat

Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (1/7/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan pernyataan efektif pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas kelima (PUT V) Bukopin, pada Selasa (30/6). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di sisi lain, Fitch menyatakan bahwa Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Bukopin mencerminkan ekspektasi bahwa perseroan saat ini memiliki induk yang kuat dan memiliki kecenderungan tinggi untuk memberikan dukungan terhadap perusahaan.

Rivan menyampaikan, bisnis utama antara KB dan Bank Bukopin memiliki karakteristik serupa yang berfokus pada segmen ritel. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan dapat tercipta kolaborasi untuk mengembangkan segmen bisnis Bank Bukopin.

"Selain memperkuat kepercayaan publik melalui perusahaan pemeringkat, posisi KB Kookmin Bank saat ini di Bank Bukopin diyakini dapat memperkuat fundamental perseroan dalam tumbuh kembang bisnis," ujarnya.

Sebagai informasi, Peringkat Nasional Jangka Panjang idAAA menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Perusahaan Pemeringkat dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah terhadap semua emiten atau obligasi lain.

Rating tersebut juga masuk dalam kategori Investment Grade. Dalam artian, perusahaan yang berada di peringkat minimal BBB- hingga AAA memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya