BMKG: 3 Gempa Getarkan Indonesia Hari Ini 18 Oktober 2020

Gempa pertama pada hari ini pukul 00:55:00 WIB menggetarkan wilayah Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Okt 2020, 20:02 WIB
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan Indonesia pada hari ini, Minggu (18/10/2020).

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, tiga kali lindu terjadi di Nusantara.

Gempa pertama pada hari ini pukul 00:55:00 WIB menggetarkan wilayah Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Pusat gempa ini berada di laut 125 kilometer barat daya Mukomuko. Kekuatan lindu ini bermagnitudo 5,3.

Kemudian, siang pukul 13:01:31 WIB, gempa menggetarkan wilayah Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 8 kilometer.

Berikut tiga gempa selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com:

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Mukomuko

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pada pukul 00:55:00 WIB, gempa terjadi di Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 27 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 125 kilometer barat daya Mukomuko.

Episenter gempa berada pada koordinat 3.28 Lintang Selatan (LS)-100.23 Bujur Timur (BT).

 

3 dari 5 halaman

Lombok Barat

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu gempa juga terjadi di Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lindu ini menggetarkan pada pukul 06:36:49 WIB.

Episenter gempa berada pada koordinat 8.54 LS Lintang Selatan (LS)-116.07 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di darat 17 kilometer barat laut Lombok Barat. Lindu berkekuatan magnitudo 2,8 dengan kedalaman 10 kilometer.

 

4 dari 5 halaman

Daruba

Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Dan pada pukul 13:01:31 WIB, gempa terjadi di wilayah Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 8 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 2.77 Lintang Utara (LU)-128.48 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 82 kilometer timur laut Daruba.

 

5 dari 5 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya