Ma'ruf Amin Harap Kesadaran Masyarakat Jadi Pendonor Kornea Mata Bertambah

Wapres Ma’ruf Amin menuturkan, kehadiran CDC RS Mata Undaan menjadi tonggak baru dalam memasuki usia 105 tahun. Hal ini membantu pemerintah untuk menangani kebutaan di Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Okt 2020, 15:36 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan kesadaran masyarakat menjadi pendonor mata semakin tinggi seiring kehadiran Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan.

Lembaga baru tersebut diluncurkan pada ulang tahun ke-105 Perkumpulan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) pada Kamis, (15/10/2020).

Ma’ruf Amin menuturkan, kehadiran CDC RS Mata Undaan menjadi tonggak baru dalam memasuki usia 105 tahun. Hal ini membantu pemerintah untuk menangani  kebutaan di Indonesia.

"Cornea Donation Center RS Mata Undaan sebagai respons angka kebutaan kelainan kornea yang tinggi. Tiga persen alami kebutaan, dari jumlah itu 4,5 persen disebabkan karena kerusakan kornea. Kerusakan kornea dapat disembuhkan dengan donor mata," ujar dia saat memberi sambutan peluncuran CDC RS Mata Undaan.

Ma’ruf menuturkan, donor mata di Indonesia sangat minim. Dengan kehadiran CDC diharapkan memudahkan masyarakat Surabaya donor mata.

Ma’ruf Amin mengatakan, donor mata dianggap baru tak seperti donor darah. Oleh karena itu, ia mendorong CDC terus bergerak sosialisasikan donor mata sehingga bantu orang yang mengalami kebutaan di Indonesia.

"Sangat mengharapkan CDC RS Mata Undaan membuka mata hati calon pendonor kornea dan sekaligus menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran semakin banyak orang tergerak jadi pendonor, satu donor kornea bisa bermanfaat lima orang, satu kornea mata diperebutkan 70 orang," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Terjadi Estafet Kebaikan

Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Ia menuturkan, dengan semakin banyak orang donor kornea sehingga terjadi estafet menerima kebaikan sehingga berlanjut.

"Saya harapkan CDC RS Mata Undaan, yang merupakan satu-satunya RS warisan Belanda di Surabaya terus berkembang dan tetap pionir dengan teknologi mutakhir. CDC terus kembangkan sarana dan prasarana meningkatkan kualitas dan keahlian para dokter, meningkatkan pelayaan kepada pasien secara paripurna,” ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya