Cawapres AS Kamala Harris Salah Sebut Nama Presiden China Jadi Jiji Ping

Senator Kamala Harris salah menyebut nama Presiden China Xi Jinping.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Okt 2020, 11:08 WIB
Xi Jinping adalah Presiden China, namanya ditulis dalam konstitusi Partai Komunis sehingga menguatkannya sebagai pemimpin negara paling berkuasa dalam beberapa dekade terakhir. (AFP Photo/Pool/Fred Dufour)

Liputan6.com, Utah - Cawapres Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat salah sebut nama Presiden China Xi Jinping. Kamala malah menyebutnya menjadi "Jiji Ping". 

Pengucapan itu dilakukan Senator Kamala Harris ketika membahas laporan Pew terkait pemimpin dunia di debat cawapres AS. Dalam laporan itu Xi Jinping lebih dihormati oleh mantan sekutu AS. 

"Pemimpin dari para mantan negara sekutu kini memutuskan bahwa mereka lebih percaya dan menghormati Jiji Ping, pemimpin Partai Komunis, ketimbang Donald Trump," ujar Kamala, Kamis (8/10/2020). 

Tidak jelas laporan mana yang dimaksud Kamala Harris. Namun, Pew pada bulan lalu sempat merilis laporan mengenai popularitas pemimpin Jerman, Prancis, inggris, Russia, China, dan Amerika Serikat.

Mayoritas responden di 13 negara berkata tidak percaya Donald Trump, yakni 83 persen. Yang percaya Trump hanya 16 persen.

Skor kepercayaan Donald Trump juga lebih rendah dari Presiden China Xi Jinping yang mendapat 19 persen.

Pemimpin yang paling dipercaya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel yang mendapat 76 persen kepercayaan. Tokoh yang dipercaya selanjutnya adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang meraih 64 persen.

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya