Liputan6.com, Ciamis: Kemarau panjang yang melanda Ciamis, Jawa Barat, membuat wilayah ini mulai kehabisan sumber air bersih.Di Desa Banjarsari, warga bahkan nekat menggunakan air kotor bercampur tanah karena sudah tidak ada lagi sumber air yang bisa digunakan.
Air kotor ini diperoleh setelah warga menggalinya sendiri di tengah sungai yang kering. Untuk mendapatkannya, warga juga harus menempuh jarak cukup jauh. Sebelum digunakan, air terlebih dahulu didiamkan di rumah beberapa saat hingga kotorannya mengendap. Menurut warga, hingga kini belum ada upaya pemerintah setempat untuk mengatasi kekeringan ini.
"Saya terpaksa menggunakan air kotor karena ketiadaan air bersih setelah musim kemarau sekarang. Air ini tidak langsung saya gunakan, saya endapkan dulu baru digunakan," kata seorang warga, Riyanti.
Kondisi kekeringan ini telah dirasakan warga beberapa bulan terakhir sejak hujan tak lagi turun di wilayah mereka. Warga berharap, pemerintah setempat segera memberikan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari warga. (APY/YUS)
Air kotor ini diperoleh setelah warga menggalinya sendiri di tengah sungai yang kering. Untuk mendapatkannya, warga juga harus menempuh jarak cukup jauh. Sebelum digunakan, air terlebih dahulu didiamkan di rumah beberapa saat hingga kotorannya mengendap. Menurut warga, hingga kini belum ada upaya pemerintah setempat untuk mengatasi kekeringan ini.
"Saya terpaksa menggunakan air kotor karena ketiadaan air bersih setelah musim kemarau sekarang. Air ini tidak langsung saya gunakan, saya endapkan dulu baru digunakan," kata seorang warga, Riyanti.
Kondisi kekeringan ini telah dirasakan warga beberapa bulan terakhir sejak hujan tak lagi turun di wilayah mereka. Warga berharap, pemerintah setempat segera memberikan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari warga. (APY/YUS)
