Ini Produk UMKM yang Laku Keras Selama Pandemi Corona

Peberapa produk Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) mengalami penjualan yang cukup tinggi selama pandemi Virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2020, 12:30 WIB
PT Pertamina (Persero) siapkan bantuan modal usaha melalui Program Kemitraan untuk bantu UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Pertamina Tajudin Noor mengatakan, beberapa produk Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) mengalami penjualan yang cukup tinggi selama pandemi Virus Corona. Beberapa di antaranya adalah masker, jamu dan produk herbal.

"Produk yang tinggi permintaannya di masa pandemi ini masih terkait dengan Covid-19 itu sendiri. Jadi untuk UMKM-UMKM kita ini banyak permintaan terkait pembuatan masker," ujar Tajudin melalui konferensi pers online, Jakarta, Selasa (8/9)

"Ini salah satu produk utama. Kemudian ada produk herbal. Ada semacam jamu, penguat imunitas tubuh. Ini banyak sekali permintaan, ini menjadi penting bagi masyrakat dalam menghadapi pandemi ini. Ada produk handsanitizer dari herbal. Banyak permintaan dari masyarakat, terakhir vitamin," sambungnya.

Tajudin mengatakan, Pertamina sebagai salah satu BUMN yang memiliki banyak mitra binaan berupaya memberi edukasi dan pembinaan agar UMKM mampu memasarkan produk dengan baik. Sehingga UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih besar.

"Pertamina memfasilitasi UMKM-UMKM sebagai produser untuk bisa mendukung kita dalam hal bantuan-bantuan kepada masyarakat dalam pembuatan masker. UMKM tidak saja meladeni Pertamina sebagai mitra kita, tapi juga meladeni umum," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Belum Berorientasi Ekspor

Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Ekspor dan impor masing-masing anjlok 18,82 persen dan ‎27,26 persen pada momen puasa dan Lebaran pada bulan keenam ini dibanding Mei 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meskipun permintaan dalam negeri cukup besar, produk UMKM nampaknya belum mencapai pasar ekspor. Untuk itu, Pertamina mengadakan Smexpo 2020 yang membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produknya lebih luas sebab pengunjung acara tersebut tidak hanya dari dalam negeri.

"Ekspor, belum ada dari monitoring kami. Mudah-mudahan kami salah. Kita harapkan di Smexpo ini, itu menjadi salah satu market place. Smexpo teasernya tidak hanya berbahasa Indonesia, kita harapkan ini menjadi salah satu pintu, UMKM berinteraksi dengan dunia luar. Diharapkan produk kita menjadi menarik di mata internasional," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya