Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Advertisement
Setelah beberapa waktu lalu cetak rekor tertinggi, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau lebih stabil.
Artikel mengenai harga emas di Pegadaian ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 5 September 2020:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian per 4 September 2020
Harga jual semua jenis emas di PT Pegadaian (Persero) masih tak berubah alias sama seperti kemarin. Adapun di Antam, harga emasnya turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.021.000, pada Jumat ini.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga emas di PT Pegadaian (Persero) per 4 September 2020, seperti mengutip situs resminya:
Advertisement
2. Hari Pelanggan Nasional, PLN Gratiskan Biaya Balik Nama
PT PLN (Persero) memberikan promo khusus untuk ikut menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di 2020. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kelistrikan ini menawarkan program gratis ubah atau balik nama pelanggan.
Melalui laman Instagram @pln_id, program menarik ini berlaku mulai dari 4-11 September 2020. Program ini juga berlaku di seluruh wilayah kantor pelayanan PLN.
Ketentuannya, pelanggan cukup membawa berkas kepemilikan bangunan ke kantor PLN terdekat. Pelayanan sendiri hanya dilakukan pada Senin-Jumat.
3. Buruan Daftar, Gelombang 7 Kartu Prakerja Sudah Dibuka Sejak 3 September
Pemerintah telah membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 7 mulai Kamis, 3 September 2020, kemarin. Kuota yang diterima masih sama yakni sebanyak 800.000 peserta.
Hingga kini, peserta Program Kartu Prakerja telah mencapai 3 juta peserta. Terhitung sejak gelombang pertama pada April 2020 lalu sampai dengan gelombang 6 yang baru saja ditutup pada Senin, 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Jumlah ini telah melebihi separuh atau 50 persen target pemerintah yakni 5,6 juta peserta. “Sampai gelombang 6 sudah ada 3 juta penerima, jadi masih kurang 2,6 juta lagi,” tutur Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
