FOTO: Denyut Aktivitas di Filipina Saat Pelonggaran Lockdown

Pemerintah Filipina melonggarkan lockdown, meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara.

oleh Fadjriah NurdiarsihArny Christika Putri diperbarui 03 Sep 2020, 14:30 WIB
Filipina Longgarkan Lockdown
Pemerintah Filipina melonggarkan lockdown, meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara.
Seorang perempuan dengan masker membeli sayuran, setelah pelonggaran pembatasan karantina wilayah (lockdown), di pusat kota Manila, Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)
Orang-orang berbelanja pakaian murah di pusat kota Manila, setelah pelonggaran pembatasan karantina wilayah (lockdown), di Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)
Seorang perempuan penjual tas beristirahat, setelah pelonggaran pembatasan karantina wilayah (lockdown) di pusat kota Manila, Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)
Seekor anjing tidur di bawah toko darurat untuk pakaian bekas, setelah pelonggaran lockdown, di pusat kota Manila, Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)
Seorang perempuan yang mengenakan masker berjalan di sepanjang kios darurat, setelah pelonggaran lockdown, di pusat kota Manila, Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)
Orang-orang mengenakan masker berjalan-jalan di pusat kota Manila, setelah pelonggaran pembatasan karantina wilayah (lockdown), di Filipina, Rabu (2/9/2020). Pemerintah melonggarkan lockdown meskipun negara tersebut memiliki infeksi virus corona terbanyak di Asia Tenggara. (AP Photo/Aaron Favila)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya