Penghormatan kepada Dokter yang Gugur, Para Tokoh Heningkan Cipta Bersama

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut sedikitnya 100 dokter telah menjadi korban keganasan Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Sep 2020, 22:05 WIB
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut sedikitnya 100 dokter telah menjadi korban keganasan Covid-19. Demi menghormati para dokter yang telah gugur tersebut, IDI bersama sejumlah tokoh melakukan doa bersama dan mengheningkan cipta pada Rabu malam (2/9/2020).

Proses pengheningan cipta dipimpin oleh Wakil Ketua Umum IDI Adib Khumaidi secara daring.

"Doa untuk pejuang medis, para teman sejawat tenaga medis dan juga tenaga kesehatan yang gugur di dalam pandemi Covid-19 ini. Dan juga doa kepada para pahlawan bangsa ini semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, berdoa mulai," kata Adib.

Kemudian seluruh peserta doa bersama secara hikmat berdiam sembari tertunduk untuk melafalkan doa bagi para pahlawan bangsa itu.

Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh nasional. Seperti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dilanjutkan Doa

Selain itu, Muhadjir Effendy, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih, serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan juga perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sesudah mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan lantunan doa yang dibacakan oleh K.H. Abdul Hakim Mahfudz selaku Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya